Bantu Jaga Taman Nasional Meru Betiri, Perempuan Difabel Dihadiahi Berangkat Umrah
Merdeka.com - Rona kegembiraan terpancar jelas dari raut muka Rohati. Perempuan paruh baya ini baru saja mendapat rezeki yang tak terduga.
Kunjungan Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal ke rumahnya yang sederhana, membuat jalannya ke tanah suci terbuka. Orang nomor satu di jajaran Polres Jember itu datang selain memberikan bantuan beberapa material kebutuhan rumah tangga, juga berjanji akan memberangkatkan Rohati untuk berangkat umrah.
"Saya tidak menyangka diberangkatkan umroh bapak Kapolres. Subhanallah, ini cita-cita saya sejak lama yang belum bisa saya wujudkan, dan Alhamdulillah hari ini Alloh mengabulkan doa kami," ujar Rohati setengah berkaca-kaca.
-
Apa jasa Raden Ajeng Kartini bagi Indonesia? Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat merupakan tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Namanya cukup populer, bahkan ada hari khusus yang diperingati tiap tahun untuk mengenang jasanya. Semasa hidupnya, ia banyak menulis soal pemikiran-pemikirannya terkait budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
-
Siapa yang memimpin upaya pelestarian di Desa Jatimulyo? Ketua KTH Wanapaksi, Suhandri, mengatakan bahwa kelompok tersebut merupakan wadah berdiskusi buat mereka yang berdiskusi. Seiring berjalannya waktu, dibuatlah kelembagaan yang berfokus pada upaya pelestarian burung.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Siapa Siti Rukiah Kertapati? Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Siti Rukiah Kertapati, seorang penulis Indonesia. Di balik ketidak populerannya ini, rupanya ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan dunia sastra di tanah Pasundan.
-
Mengapa Sahabat Alam Blitar menanam pohon beringin? Sahabat Alam Mengutip Instagram @jagasemesta, pelestarian sumber mata air dilakukan dengan menanam pohon beringin. Pohon ini merupakan tanaman pelindung air yang dapat menyimpan dan mendekatkan air ke permukaan tanah.
Bukan tanpa sebab, jika perempuan yang memiliki kekurangan fisik di wajah itu dikunjungi oleh Kapolres Jember. Selama ini, Rohati yang bekerja sebagai pencari kayu dan buruh tani itu memiliki kepedulian untuk menjaga Taman Nasional Meru Betiri (TMNB). Inisiafit Rohati itu dilatari kecintaan pada alam dan tanpa pamrih.
"Saya sendiri tinggal di dekat hutan, sehingga juga terbantu dan merasa aman," papar warga Dusun Krajan Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember ini.
Beberapa bantuan kebutuhan rumah tangga yang diberikan di antaranya saluran air lengkap dengan tandonnya.
Inisiatif warga untuk ikut mebantu menjaga kelestarian Taman Nasional Meru Betiri (TMNB) dinilai amat vital. Pasalnya, dengan keterbatasan jumlah aparat yang berjaga, kepedulian warga sekitar sangat membantu mencegah kerusakan hutan.
"Kami ingin memberangkatkan umroh kepada Ibu Rohati, karena kepeduliannya selama ini dalam membantu petugas kepolisian dalam menjaga keamanan di hutan TNMB, ibu Rohati sudah bertahun-tahun membantu petugas jaga di TNMB dengan tulus tanpa pamrih," ujar Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal.
Dalam kesempatan tersebut, Alfian juga menyebut sosok Rohati sebagai teladan dan pahlawan lingkungan hidup. "Meski hidup dalam keterbatasan, baik fisik dan juga keadaan ekonomi , Ibu Rohati memiliki kepedulian yang tinggi, ini yang kami hargai dari keteladanan beliau," beber Kapolres.
Untuk keberangkatan Umroh Rohati, Alfian juga meminta agar Rohati bisa segera melengkapi surat-surat atau dokumen kependudukan sebagai syarat proses pembuatan Paspor agar bisa segera berangkat Umroh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
j Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.
Baca SelengkapnyaIa berpegang pada prinsip bahwa para difabel harus memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen prajurit TNI membantu wanita paruh baya membawa rumput dari ladang.
Baca SelengkapnyaPenyandang disabilitas netra ini mampu menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaSosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaSaat bekerja di Brunei, gaji wanita ini sudah lebih dari 1.000 dolar atau sekitar Rp12 juta lebih. Namun, ia memilih pulang kampung.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Purnomo belakangan menjadi sorotan usai memiliki 'hobi' unik merawat orang terlantar dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaAda sosok wanita tangguh nan cantik jeita di lingkungan kebun kelapa sawit Riau.
Baca SelengkapnyaMerry cuti bekerja. Ia pulang ke kampung halamannya di Madura. Di sana, Merry melakukan banyak kegiatan yang menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca Selengkapnya