Bantu orangtua bunuh pengikut Dimas Kanjeng, EY menyerahkan diri
Merdeka.com - Satu per satu pelaku yang terlibat kasus pembunuhan terhadap Abdul Gani, seorang pengikut padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi menyerahkan diri. Kali ini adalah EY, pelaku yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) menyerahkan diri di Polda Jatim. Menyusul orang tuanya yang sudah terlebih dahulu menyerahkan diri, yakni M.
Dari informasi didapat merdeka.com, tersangka EY, menyerahkan diri ke kantor polisi, Polda Jatim, Senin (10/10) siang yang didampingi saudaranya, dari Kediri. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Dalam kasus pembunuhan Abdul Gani, tersangka EY mempunyai peran, ikut serta membantu orangtuanya, M (tersangka yang sudah menyerahkan diri pertama kali) untuk membuang mayat di Wonogiri, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Peran EY mengangkat jenazah, kemudian memasukkan dalam kotak hingga ada di dalam mobil, saat berada di padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Kemudian EY juga ikut melakukan pembuangan jenazah Abdul Gani di sungai Wonogiri, Jawa Tengah. Saat ini EY masih diperiksa penyidik Polda Jatim.
"Masih menjalani pemeriksaan. Keterlibatannya sampai di mana, dan didalami penyidik," ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (13/10). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaDua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaTersangka baru tersebut berinisial MJ yang merupakan paman dari IS (26)
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca Selengkapnya