Bantu Paspampres amankan konvoi Jokowi, anggota TNI kecopetan
Merdeka.com - Sungguh apes nasib David Budiman (39). Seorang anggota TNI Satuan Garnisun ini malah kehilangan dompet dan handphone (HP) saat ikut melakukan pengamanan arak-arakan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Menurut pengakuannya kepada merdeka.com, David kala itu sedang membantu para Paspampres menghalau kerumunan massa yang berebut mendekat ke arah Jokowi dan JK, saat rombongan macet di Bunderan HI. Usai rombongan sampai di Istana, David baru menyadari jika kantong belakang celananya sudah kosong melompong.
"Saya kan lagi nahan massa tuh, waktu Jokowi mau pindah dari mobil ke kereta kencana. Udah selesai saya cek kantong belakang HP sama dompet udah enggak ada," keluh David, Senin (20/10).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
David yang bertugas memakai seragam preman itu mengaku kehilangan KTA, KTP, SIM C, dan uang tunai Rp 500.000. Sedangkan dia enggan menyebutkan berapa kerugian atas kehilangan HP-nya tersebut.
Kini David sudah melaporkan kejadian itu ke Pospol HI. Di sana ternyata juga sudah ada 20 orang yang membuat laporan kehilangan barang pada saat arak-arakan Jokowi-JK pagi tadi.
Sementara itu menurut keterangan salah seorang petugas di Pospol HI, empat orang diduga copet yang dicurigai beroperasi di sekitar Bunderan HI sudah diamankan ke Polsek Menteng, lantaran tertangkap basah saat ingin mengambil barang di kerumunan massa.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dompet Wartawan Dicopet Usai Wawancara Cawapres Gibran.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaAksi pria sempat terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPaspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca SelengkapnyaMenurut dia, masyarakat harus memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca Selengkapnya