Bantu Polda Metro amankan Pilkada DKI, 300 Brimob dikirim dari Sumut
Merdeka.com - Sebanyak 300 personel Brimob Polda Sumut diberangkatkan ke Jakarta, Rabu (8/2). Mereka diperbantukan ke Polda Metro Jaya untuk pengamanan Pilkada DKI.
Sebanyak 300 personel Brimob Polda Sumut ini dilepas Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan para pejabat utama Polda Sumut di lapangan Markas Brimob Subden 2 Kompi C, Jalan Arteri Bandara Kualanamu, Tanjung Morawa, Deli Serdang.
"Brimob Polda Sumut kembali mendapat kehormatan untuk memberangkatkan pasukan BKO sebanyak 3 SSK (300 personel) ke Jakarta untuk mem-back up Polda Metro Jaya dalam rangka mengantisipasi konflik sosial di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai dari tanggal 11,12 dan 15 Februari 2017. Ini merupakan sebuah kehormatan," kata Rycko.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
Dia mengingatkan eskalasi politik nasional saat ini semakin panas, di antaranya terkait proses persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta nonaktif. Selain itu, kompetisi politik menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta juga semakin hangat.
Proses persidangan perkara penistaan agama itu juga semakin banyak menuai kontroversi karena berbagai statement Ahok maupun pendukungnya yang dinilai oleh sebagian masyarakat mendiskreditkan dan mengkriminalisasi ulama. Aliansi Umat Islam Indonesia yang dari semula berkomitmen mengawal kasus Ahok sampai tuntas, kembali merencanakan untuk melakukan aksi damai ke Jakarta pada 11 Februari 2017 nanti atau disebut dengan Gerakan Aksi 112.
"Hal ini mengandung potensi kerawanan berupa konflik sosial yang harus segera diantisipasi, sesuai dengan Renkon Aman Nusa 2017 dalam rangka mengantisipasi konflik sosial dan menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif pada saat masa tenang dan Hari H pilkada DKI Jakarta pada tanggal 15 Februari 2017, Polda Metro Jaya membutuhkan back up personel Brimob Polri," jelas Rycko.
Jenderal berbintang dua ini meminta agar personel yang diberangkatkan melaksanakan tugas BKO dengan tulus ikhlas. "Tampilkan perilaku sopan santun serta humanis sebagaimana filosopi keberadaan Polisi yaitu sebagai wasit yang adil, bukan alat kekuasaan atau kelompok dan bukan mencari keuntungan," tegasnya.
Selain ke Jakarta, Brimob Polda Sumut juga telah dikirim Aceh. Mereka diperbantukan untuk mengamankan pilkada di provinsi itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaDiterjukannya ribuan personel tersebut dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca Selengkapnya