Bantu Tangkap Napi Lari, Dua Warga Dapat Penghargaan dari Rutan Wates
Merdeka.com - Dua warga Kulon Progo mendapatkan penghargaan dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wates, Rabu (30/10). Dua warga berinisial ATM dan MRS ini mendapatkan penghargaan karena membantu menangkap narapidana kabur dari Rutan Wates.
Penghargaan kepada dua warga ini diserahkan di Aula Rutan Wates. Atas bantuan dari dua warga ini, tiga narapidana yang kabur dari Rutan Wates berhasil ditangkap.
ATM mengaku sengaja membantu pencarian terhadap narapidana yang kabur dari Rutan Wates. Berbekal informasi bahwa ada narapidana melarikan diri dari Rutan Wates, ATM sengaja mencari keberadaan narapidana tersebut.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Atas bantuan ATM, dua narapidana yang melarikan diri yaitu Taufikurrohman dan Abdul Aziz berhasil ditangkap. Keduanya ditangkap di Dusun Blumbang, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kedua narapidana ini dibekuk sesaat usai melarikan diri dari Rutan Wates.
ATM mengatakan saat itu kedua narapidana ingin menyewa ojek dan pergi keluar dari Kulon Progo. Namun permintaan kedua narapidana itu ditolak oleh ATM dan rekan-rekannya.
"Di Dusun Blumbang, di situlah kita sama teman-teman bisa ketemu napi yang lari dari Rutan Wates. Jadi ceritanya mereka cari tumpangan (ojek). Tapi saya dan warga enggak mau. Nggak lama, mereka kami tangkap bersama pegawai Rutan," ujar ATM di Rutan Wates.
Sedangkan warga lainnya yang mendapatkan penghargaan adalah MRS. MRS memberikan informasi keberadaan Sustristiyanto, narapidana yang kabur dari Rutan Wates. MRS menemukan Sutristiyanto yang bersembunyi di kebun jagung tak jauh dari Rutan Wates.
"Saya ke kebun mau mencari arit (sabit) punya tetangga saya yang hilang. Enggak sengaja ketemu sama napi yang lari. Saya sempat diancam dan enggak boleh membocorkan. Saya juga sempat disuruh mijitin kakinya tapi saya enggak mau," ungkap MRS.
MRS pun akhirnya melaporkan pertemuannya dengan Sutristiyanto kepada petugas Rutan Wates. Kemudian petugas pun membekuk Sutristiyanto yang mengalami luka di bagian kaki usai kabur dengan cara melompati pagar belakang Rutan Wates.
"Saya sempat bingung juga. Ketimbang saya repot juga kalau ada apa-apa di ladang, ya saya laporkan," katanya.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Wates, Priyatno menambahkan pemberian penghargaan semata wujud rasa terima kasih. "Ya sebagai wujud rasa terima kasih kepada masyarakat yang membantu," tegas Priyatno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaTim gabungan akhirnya mengamankan Nurmawati, tahanan wanita yang kabur dari Lapas Klas II A Tangerang, Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya