Bantuan 2.000 ton beras untuk warga Rohingya akan dikirim dari Surabaya
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan memberangkatkan bantuan 2.000 ton beras untuk pengungsi Rohingya, Myanmar dari Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (21/9). Bantuan beras ini dikoordinir oleh relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Beras-berasa ini akan dibawa oleh sekitar 80 kontainer dari Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) milik ACT di Desa Jipang, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah pada hari Selasa (19/9), menuju Terminal Petikemas Surabaya (TPS) di Pelabuhan Tanjung Perak.
"Pada hari Kamis lusa, 80 kontainer ini akan sampai di Surabaya, dan akan dilepas oleh Menteri Sosial, Ibu Khofifah dan Presiden ACT, Ahyudin," kata Ketua ACT M Abdul Aziz di Surabaya, Senin (18/9).
-
Bagaimana cara mengangkut beras? Transportasi beras dari sawah-sawah di pedalaman Jawa menuju pelabuhan Banyuwangi bak sebuah parade. Beras diangkut dengan mobil bak terbuka, cikar dan keretaapi.
-
Dimana beras dikumpulkan? Pada 2 Juli 1946, koran Kedaulatan Rakjat yang terbit di Yogyakarta memberitakan bahwa di Banyuwangi sudah terkumpul sekitar 20.000 ton beras untuk India.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang mengumpulkan beras? Bupati Banyuwangi saat itu, R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Kapan Bulog menyerap beras petani? Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
Selain Mensos yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU dan Presiden ACT, turut diundang di acara pelepasan itu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Untuk selanjutnya, kata Aziz, 2.000 ton beras tersebut akan dibawa berlayar dengan kapal berbendera Indonesia menuju Bangladesh, dan akan didistribusikan untuk ratusan ribu pengungsi Rohingya.
"Selama beberapa pekan lalu, dari Cepu, ACT telah menyiapkan sekitar 2.000 ton beras secara bertahap, lalu dikemas dan dikirim sesegera mungkin menuju Bangladesh, titik utama pengungsian Rohingya terbesar," paparnya.
Menurutnya, ini bagian dari ikhtiar besar masyarakat Indonesia untuk membantu saudara-saudara Rohingya yang tengah diterpa krisis kemanusiaan. Ribuan ton beras yang terkumpul ini, merupakan hasil panen dari sekira 98 hektare lebih sawah yang ada di Desa Jipang.
"Butuh waktu kurang lebih seminggu, sebuah proses yang begitu cepat, semangat kami untuk siapkan amanah bangsa Indonesia, 2.000 ton beras dari Cepu untuk Rohingya di Bangladesh," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaBLI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melalui distribusi CBP.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaKhusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaBeras akan disalurkan ke beberapa desa di Kepulauan Meranti, Riau.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca Selengkapnya