Bantuan Sembako dari Presiden untuk Warga Jabodetabek Disalurkan 2 Kali Dalam 1 Bulan
Merdeka.com - Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan sosial sembako dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangka penanganan Covid-19. Bantuan sembako untuk wilayah Jakarta dan Bodetabek.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemsos), Pepen Nazaruddin, bantuan sembako disalurkan selama 3 bulan ke depan, di mana tiap bulannya akan ada dua kali penyaluran dengan satu kali penyaluran senilai Rp300 ribu.
"Bantuan sosial untuk DKI dan Bodetabek, sembako diberikan selama 3 bulan namun dalam teknis pelaksanaannya setiap bulan akan disalurkan dua kali, jadi 300 ribu-300 ribu. Satu kantong itu 300ribu. Sehingga ada 6 kali penyaluran selama 3 bulan (April, Mei, dan Juni)," kata Pepen dalam siaran telekonferensi bersama awak media, di Jakarta, Jumat (17/4).
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
Dia menjelaskan, bantuan untuk 1,3 juta kepala keluarga itu berisi 10 item barang. Yakni beras, mi instan, kornet, sarden, sambal, kecap manis, susu, minyak goreng, sabun batang, serta teh celup.
"Untuk penerima sembako ini datanya kami peroleh dari Pemprov DKI. Per-KK, jadi kita sinkronkan dan kita salurkan dari yang diusulkan Pemda DKI," jelas Pepen.
Distribusi Lewat Ojol
Pepen menambahkan, untuk pendistribusiannya bekerja sama bersama PT Pos Indonesia serta ojek online. Sehingga, masyarakat tidak perlu mengantre untuk mengambil bansos.
"Dikirim oleh Ojek, dari data KPM yang harus diantar, sehingga ojek online itu tidak harus berkerumun permohonan, seperti biasanya," jelas Pepen.
"Tapi sekarang dari PT Pos, menginject aplikasi yang sudah dibuat, sehingga pelaksana ojek online tinggal jalan saja seperti itu," tambah Pepen.
Dia juga menjelaskan jika keluarga penerima manfaat (KPM) tidak ditemukan karena hal-hal tertentu, maka sembako diserahkan ke Suku Dinas Sosial melalui Lurah dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
"Bansos kemudian diserahkan oleh Suku Dinas Sosial kepada KPM pengganti yang layak menerima bansos," jelas Pepen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat terhadap beras sehingga mengurangi pengeluaran atas kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaSelain untuk meredam kenaikan harga, beras Bantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengecek dan turut menyerahkan secara langsung beras Bantuan Pangan tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Kecamatan Jombang.
Baca SelengkapnyaBeras bantuan pemerintah ini akan diberikan selama tiga bulan dari bulan September, Oktober dan November tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Selengkapnya