Bantuan siswa miskin dipotong, orangtua siswa geruduk sekolah
Merdeka.com - Puluhan orang tua siswa SD Negeri I Luwang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (8/1) siang mendatangi sekolah. Mereka menuduh pihak sekolah memotong program dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp 50 ribu. Sehingga jumlah BSM yang seharusnya Rp 450 ribu per siswa hanya diterima Rp 400 ribu.
"Kami meminta kejelasan penggunaan dana potongan bantuan dari pemerintah pusat ini secepatnya. Uangnya tidak jelas, buat apa ?" ujar Dwi Heru, wali murid kelas V.
Heru mengatakan, dulu pihak sekolah meminta untuk dipotong Rp 50 ribu. Uang tersebut katanya untuk siswa yang tidak mendapatkan BSM. Namun pada kenyataannya tidak sampai kepada siswa dimaksud.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa siswa mendapat nilai rendah? Setelah terbongkar sering tidur di kelas, wajar jika nilainya rendah
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Gimana cara siswa bayar seragam di SMA Negeri 4? “Karena bukan sekolah favorit, kami sangat butuh siswa. Jangankan buat aturan yang memberatkan, mereka mau sekolah di sini saja kami sudah senang,“ ujar Hendrik dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Apa yang diimpikan anak kurang mampu? Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi merupakan kesempatan yang tidak semua siswa bisa mendapatkannya. Terlebih bagi siswa yang orang tuanya berasal dari golongan kurang mampu.
"Kami dari para wali murid ingin tahu dana itu sebenarnya ke mana, harus ada laporan yang jelas,” tandasnya.
Ditemui wartawan, Kepala Sekolah SD Negeri I Luwang, Hariyadi Prasaja membantah telah melakukan pemotongan dana BSM. Ia berdalih, uang Rp 50 ribu itu bukan merupakan pemotongan.
"Uang Rp 50 ribu itu kan sudah merupakan kesepakatan.wali murid, tujuannya untuk pemerataan," ujarnya.
Saat ditanyakan adanya pemotongan Rp 20 ribu yang sedianya untuk membuka rekening, Hariyadi enggan memberikan penjelasan. Dirinya hanya menegaskan akan memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana potongan BSM Sabtu besok.
"Saya akan memberikan LPJ penggunaan dana BSM Sabtu besok," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, saat ini APBN sudah diatur untuk program makan bergizi gratis.
Baca SelengkapnyaIronisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Baca SelengkapnyaWarga sebelumnya menggelar aksi solidaritas karena banyak siswa dari keluarga miskin tidak diterima SMA Negeri 4 Depok.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaAhmad Faiq Mubaroq masih berharap bisa melanjutkan sekolah lagi.
Baca Selengkapnya50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek: Anggaran Tahun Depan untuk KIP Kuliah Rp14,69 Triliun
Baca SelengkapnyaJika anggaran pendidikan dalam APBN digunakan untuk membiayai program makanan gratis dikhawatirkan akan semakin menghambat peningkatan kualitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaBesaran dana yang diterima bagi siswa SD/MI sebesar Rp250 ribu, SMP/MTs Rp300 ribu dan SMA/MA sebesar Rp420 ribu.
Baca SelengkapnyaBeasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga SMP yang ada di Banten.
Baca Selengkapnya