Bantuan tak merata, korban banjir Manado berantem
Merdeka.com - Pembagian bantuan sosial kepada korban banjir bandang Manado ternyata tidak terbagi secara merata. Selain itu, warga yang menjadi korban juga tidak dapat dikoordinir. Sehingga terkadang perkelahian tidak dapat dihindari.
Hal ini disampaikan oleh Pusdaops Tagana Sulawesi Utara Angky yang juga selaku koordinator dapur umum di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Manado. Ia mengatakan pernah terjadi kericuhan saat pembagian di kelurahan lain.
"Sempat ada berantem di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Tikala, Manado. Mereka tidak sabar. Karena biasa pengungsi langsung berebut sendiri," jelasnya di dapur umum Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Manado, Selasa (21/1).
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang menerima bantuan di Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Pantura
Selain itu, Angky menambahkan, pembagian bantuan sosial memang tidak merata. Pasalnya ada beberapa pihak yang mementingkan menyelamatkan keluarganya terlebih dahulu.
"Memang tidak merata. Karena ada yang lebih mendahulukan orang yang dia kenal, terutama keluarga," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaAksi peduli bencana ini juga didukung oleh seluruh karyawan PNM dengan membuka donasi melalui PNM DIGI.
Baca SelengkapnyaBantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat dengan wilayah bencana.
Baca SelengkapnyaBantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaBRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat melakukan penyaluran bantuan tanggap bencana.
Baca Selengkapnya