Banyak Acara Pernikahan dan Ngaben, Kasus Covid-19 di Denpasar Meningkat
Merdeka.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan, untuk kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir.
Hal itu, dikarenakan banyaknya kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Kegiatan itu, seperti acara pernikahan dan ngaben atau prosesi kremasi jenazah.
"Trend-nya dalam dua Minggu ini sudah meningkat. Ini, sebelumnya ada kegiatan-kegiatan yang menghasilkan banyak orang itu, upacara-upacara pernikahan dan ngaben. Makanya, kelihatan meningkat dan itu hampir data Indonesia juga meningkat dalam dua Minggu ini," kata Dewa Rai saat dihubungi, Senin (4/1).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Ia juga menyampaikan, untuk kasus Covid-19 di Kota Denpasar selama dua pekan itu rata-rata di atas 30 atau 39 per hari dan ada yang sampai 59 kasus positif Covid-19. Sementara, sebelumnya kasus positif Covid-19 di bawah angka 15 hingga 20 per hari.
"Kalau, hari-hari sebelumnya dua Minggu sebelumnya di bawah 20 atau 15 atau. Sekarang meningkat, waktu ini pun puncaknya 55 ada 59 pernah dalam dua Minggu terakhir ini," jelasnya.
Sementara, untuk kasus Covid-19 setelah Tahun Baru 2021 apakah sudah ada peningkatan, pihaknya menyatakan bahwa hal tersebut masih belum diketahui. "Belum, kita lihat dalam seminggu, dua minggu ini baru akan kelihatan," ujar Dewa Rai.
Sementara untuk data kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, pada Minggu (3/1) kemarin, secara kumulatif kasus positif tercatat 4.856 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.444 orang atau 91,52 persen, meninggal dunia sebanyak 108 orang atau 2,23 persen dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 304 orang atau 6,25 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca Selengkapnya