Banyak anggota DPRD Jateng tak ikut tes urine
Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jateng menggelar tes urine mendadak terhadap anggota DPRD Jawa Tengah Kamis (24/3) di Ruang Paripurna Lantai 4, Gedung Berlian, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya peredaran narkotika dan obat-obat terlarang di lingkungan legislator Jawa Tengah.
"Semalam saya berkomunikasi dengan Ketua DPRD Jateng (Rukma Setiabudi), yang intinya ingin melakukan tes urine terhadap pimpinan dan anggota legislatif yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kemudian kita pagi hari tadi langsung menggelar tes urine ini," ungkap Kepala BNNP Jateng Brigjen Amrin Remico kepada wartawan di sela-sela tes urine, Kamis (24/3).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
Selain melakukan tes urine terhadap anggota DPRD Jateng, Amrin juga menyatakan BNNP Jateng juga akan melakukan tes urine di lingkungan Pemprov Jateng.
"Kita juga sudah berkomunikasi dengan Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) untuk sewaktu-waktu melakukan tes urine juga terhadap pegawai di lingkungan Pemprov Jateng," ujarnya.
Sayangnya, dari 100 anggota DPRD Jateng yang harusnya menjalani tes urine bersama, sampai siang ini hanya 58 yang menjalani tes urine.
"Sampai saat ini masih sebanyak 58 anggota dewan yang menjalani proses tes urine dan sisanya akan dilanjutkan pada hari berikutnya yang juga secara mendadak," ungkapnya.
Pantauan merdeka.com di Ruang Paripurna, dari 100 anggota DPRD Propinsi hanya sebanyak 58 anggota yang terdiri dari 5 pimpinan dewan dan anggota DPRD Jateng. Sisanya, sampai saat ini belum menjalani tes urine.
Tes urine yang dimulai pukul 09.00 WIB berakhir pada pukul 12.00 WIB. Kemudian kegiatan tes urine selanjutnya akan dilakukan pada beberapa hari ke depan terhadap anggota DPRD Jateng tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Bacaleg batal bertarung karena sejumlah persoalan
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel merekomendasikan 15 TPS untuk pemungutan suara ulang, tapi hanya dilaksanakan dua TPS.
Baca SelengkapnyaKPU RI menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI sebanyak 668 orang
Baca SelengkapnyaHanya 69 Anggota DPR Hadir Paripurna Pengesahan UU DJK, 234 Orang Izin dan 272 Absen
Baca SelengkapnyaHanya ada 12 parpol yang 580 bacalegnya lolos karena berhasil memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaBawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, DPR akan selalu tunduk dengan aturan dana tata tertib rapat paripurna demi terciptanya keputusan yang demokratis.
Baca SelengkapnyaUji kelayakan dan kepatutan tersebut tidak hanya secara formil tapi haruslah uji etik individu dahulu
Baca Selengkapnya