Banyak bangunan wisata tak berizin diduga penyebab bencana di Garut
Merdeka.com - Salah satu dugaan penyebab banjir bandang di Garut disebabkan banyaknya pendirian bangunan wisata di kawasan resapan. Bangunan itu diduga tak mengantongi izin.
Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan sementara terkait kerusakan di hulu, oleh pihak Dit Reskrimsus Polda Jawa Barat. Itu setelah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik wisata, Kamis (6/10) kemarin.
"Untuk tempat wisata di kawasan pegunungan Darajat ini baru sementara sebagian izinnya ada yang ada dan sebagian ada yang tidak," kata Wadir Reskrimsus Polda Jawa Barat AKBP Diki Budiman, saat dihubungi, Jumat (7/10).
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Apa yang menyebabkan banjir bandang di Grobogan? 'Tanggul sungai jebol pada Senin (5/2) malam dan tim BPBD Grobogan langsung ke lokasi kejadian,' kata Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
Hanya saja dia belum bisa menyebutkan jumlah pihak mendirikan bangunan ilegal di kawasan tersebut. Pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap pihak dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan.
"Kemarin baru kita kumpulkan datanya dulu dari bidangnya masing-masing. Kita mencari tahu seperti apa tata aturannya, izin dari RT dan RW dengan fungsi lahan," ujarnya. Pihaknya akan memberitahu kembali jika seluruh pihak sudah diperiksa.
Sejauh ini beberapa pihak mulai dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Garut, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Garut, Dinas Kehutanan Kabupaten Garut, Perhutani, PT Agro, perusahaan BUMN serta BUMD, dan pemilik lahan kebun sudah dimintai keterangan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaPungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDiterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca Selengkapnya