Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Banjir, Megawati Ajak Kader PDIP Laksanakan Politik Hijau

Banyak Banjir, Megawati Ajak Kader PDIP Laksanakan Politik Hijau Megawati di rapat DPP PDIP online. ©2020 sumber foto: dokumen DPP PDIP

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partainya untuk benar-benar melaksanakan politik hijau. Tujuannya untuk mencintai serta melestarikan lingkungan.

Imbauan itu ia disampaikan di tengah masyarakat berbagai kota di Indonesia sedang mengalami bencana banjir. Serta kerap dianggap sebagai salah satu wujud kurang sempurnanya kerja-kerja pelestarian lingkungan selama ini.

Megawati mengaku dirinya selalu meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan. Khususnya, untuk berbincang masalah betapa pentingnya air dan kehidupan.

Orang lain juga bertanya?

"Sekarang makin banyak mata air yang tadinya ada jadi mengering. Masyarakat mengeluh dengan kurangnya air. Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri," katanya dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDIP Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Sabtu (20/2).

Menurutnya, permasalahan lingkungan bukanlah hal sepele. Dia bilang, sejak menjabat wakil presiden RI dirinya sudah berkomitmen memelihara kebun raya. Sebab, dia meyakini bahwa kehidupan manusia akan senada dengan alam sekitarnya.

Dia bercerita, diajarkan Bung Karno, dengan prinsip 'aku adalah kamu, kamu adalah aku' yang sangat penting di dalam mengatur hubungan antar sesama. Serta, tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.

Dalam konteks itu, lanjut Megawati, kader PDIP harus memahami kehidupan partai politik, bukan sekedar politik praktis semata. Sebaliknya, politik sebaiknya dilihat sebagai sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang dicita-citakan.

Di PDIP, dia bercita-cita mewujudkan dan menegakkan nilai Pancasila dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sementara, dalam konteks lingkungan, kesejahteraan rakyat adalah termasuk bagaimana lingkungan yang sehat dan lestari benar-benar terjadi.

"Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai itu dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan," kata Presiden RI Kelima ini.

Megawati sangat berharap semua pihak bisa saling bersama dan membantu agar Indonesia mempunyai lebih banyak kebun raya. Menurutnya, jika ada kebun raya luas yang dibuat oleh Indonesia sangat mengagumkan.

"Tentunya sebagai salah seorang warga bangsa, masa tidak bisa ya? Apakah tidak ada getaran-getaran itu lagi pada diri kita untuk memperjuangkan kehidupan lingkungan kita sendiri, kehidupan kita sendiri? Kenapa? Kita kan akan ada keturunan. Kalau memungkinkan Indonesia ini ada sebagai sebuah titik di dunia ini bisa ada sampai ratusan tahun ke depan, itu menurut saya," pungkas Megawati.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertemuan Puan dengan Jokowi di Acara WWF Bali, PDIP: Tugas Kenegaraan
Pertemuan Puan dengan Jokowi di Acara WWF Bali, PDIP: Tugas Kenegaraan

PDIP mengatakan Pertemuan Presiden Jokowi dengan Puan Maharani sedang menjalan tugas kenegaraan

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP
Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP

Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja.

Baca Selengkapnya
Curhat Megawati Mengaku Sedang Alergi Debu Gara-Gara Polusi
Curhat Megawati Mengaku Sedang Alergi Debu Gara-Gara Polusi

Megawati secara khusus meminta Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon yang besar.

Baca Selengkapnya
Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo
Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo

Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo

Baca Selengkapnya
Megawati Cerita Pengalaman Puan saat ke IKN: Aduh Ma Air Susah, Mandi Cuma Lap-Lap Saja
Megawati Cerita Pengalaman Puan saat ke IKN: Aduh Ma Air Susah, Mandi Cuma Lap-Lap Saja

Megawati mendapatkan cerita dari anaknya Puan Maharani saat mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan
Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan

Titah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar

Baca Selengkapnya
Ganjar Mengaku Kerap Dipanggil dan Dinasihati Megawati
Ganjar Mengaku Kerap Dipanggil dan Dinasihati Megawati

Ganjar bercerita kerap dipanggil dan berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Mendagri Memimpin Sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke 10 di Bali
Mendagri Memimpin Sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke 10 di Bali

Menteri Tito juga menyoroti dampak perubahan iklim yang meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir.

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya
Pekik Mega Lantang Bicara Depan Gubernur: Kok Takut Amat, Salah Benar Tak Berani Ngomong!
Pekik Mega Lantang Bicara Depan Gubernur: Kok Takut Amat, Salah Benar Tak Berani Ngomong!

Mega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran

Baca Selengkapnya
Konsolidasi, PDIP Kumpulkan Kader Kepala Daerah dan Pengurus Partai Tingkat Kabupaten/Kota
Konsolidasi, PDIP Kumpulkan Kader Kepala Daerah dan Pengurus Partai Tingkat Kabupaten/Kota

Agenda konsolidasi yang tertutup bagi media itu diadakan di Sekolah Partai.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Kader PDIP: Kalau Kita Berkomitmen 'Die Hard', Ya Harus 'Die Hard' Benaran
Megawati ke Kader PDIP: Kalau Kita Berkomitmen 'Die Hard', Ya Harus 'Die Hard' Benaran

Rapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya