Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak calon kepala daerah berharta minus, KPK cium bandar pilkada

Banyak calon kepala daerah berharta minus, KPK cium bandar pilkada Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengaku bila pada 2016 ini sedang menggarap beberapa beberapa kajian pencegahan, salah satunya yaitu penemuan kandidat pilkada yang memiliki banyak utang.

"Pertama kekayaan calon di pilkada. Jadi, sebagian besar calon ada yang utang, hartanya minus. Gawat nih. Tahun 2016, Januari ini litbangnya KPK mau survei ke calon yang kalah. Mau kita tanya, harta segini kok berani maju. Sebenarnya siapa sih bandarnya?," ucapnya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (5/1).

Menurutnya KPK akan menyelidiki apakah terdapat bandar pilkada pada 2015 yang akan menyebabkan adanya celah yang dapat memperkaya pihak lain.

"Iya makanya kita akan telusuri. Makanya ada buku di daerah. Ini Januari kita mau turunin timnya ke beberapa daerah mau mengonfirmasi. Tapi calon yang kalah. Mereka kan nothing to lose ya. Itu pencegahan yang ada urusannya dengan pilkada," bebernya.

KPK juga meminta kepada KPU agar tidak meloloskan kandidat yang memiliki utang.

"Mungkin, ini sekali lagi hanya tactical saja. Kalau pola bandar itu, yang menang kita jagain lewat regulasi Mendagri dan yang ke depan kita bilang sama KPU, jangan dong orang yang minus hartanya dilolosin. Kalau di luar negeri dilarang, nggak boleh," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi
Cak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi

Namun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram

Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Ungkap Harta Kekayaannya Tiga Capres-Cawapres
KPK Bakal Ungkap Harta Kekayaannya Tiga Capres-Cawapres

Kekayaan ketiga paslon Capres-cawapres akan secara resmi diunggah di website elhkpn.kpk.go.id.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Alexander Marwata Sindir Banjir Bansos Pilpres: Masyarakat Senang
VIDEO: Pimpinan KPK Alexander Marwata Sindir Banjir Bansos Pilpres: Masyarakat Senang

Menurut Alexander, hal tersebut sudah diprediksi dalam survei KPK.

Baca Selengkapnya
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara

KPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.

Baca Selengkapnya
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU

Usul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pilkada Menghalalkan Segala Cara, Politik Uang Merajalela
Cak Imin: Pilkada Menghalalkan Segala Cara, Politik Uang Merajalela

Cak imin menilai pelaksanan Pilkada saat ini merusak tatanan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Timses RK-Suswono Janjikan Hadiah Besar Jika Warga Berani Laporkan 'Serangan Fajar'
Timses RK-Suswono Janjikan Hadiah Besar Jika Warga Berani Laporkan 'Serangan Fajar'

Ariza bilang, hal ini dimaksudkan agar kontestasi Pilkada Jakarta jelang pencoblosan 27 November 2024 berlangsung tertib.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya