Banyak Daerah Menunggu Kiriman, Anggota DPR Pertanyakan Jumlah Stok Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung meminta pemerintah menjelaskan stok vaksin Covid-19 di daerah. Sebab, banyak daerah mengaku tidak punya stok vaksin dan menunggu dikirimkan dari pusat.
"Dari kabupaten yang saya sudah cek lewat Fraksi NasDem di Samosir, Toba, Nias sebagai contoh, tapi faktanya mereka justru meminta stok vaksin dikirim dari pusat. Ini kok jadi bertolak belakang?" ujar Martin dikutip Senin (2/8).
Martin meminta pemerintah terbuka mengenai stok vaksin di daerah.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
"Jadi, sebenarnya barang itu ada di mana? Ada di daerah mana? Ada berapa banyak di daerah itu. Jadi jangan hanya menyebut di daerah, karena Indonesia ada ratusan daerah," kata Martin.
Seperti diketahui, surat edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada masa pandemi mensyaratkan kartu vaksin, minimal dosis pertama. Jika memang menjadi syarat, Martin mempertanyakan mengapa di daerah masih kekurangan stok.
"Jika ada persyaratan minimal dosis pertama dilakukan, tapi vaksinnya itu sendiri tidak ada di daerah, bagaimana mungkin masyarakat bisa melakukan vaksinasi," tegas Martin.
Dia meminta pemerintah memastikan stok vaksin di daerah terjaga. Sementara saat ini, menurut Martin, masyarakat sudah mau divaksinasi.
"Jangan sampai Pemerintah pusat ingin menggalakkan percepatan vaksinasi tetapi ketika masyarakat sudah mau divaksinasi, eh vaksinnya malah tidak ada atau tidak sampai ke daerah," ucap Martin.
Sebelumnya,Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan stok vaksin Covid-19 di Indonesia aman. Terlebih Indonesia baru menerima 3,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat.
Indonesia menerima 620.000 vaksin Covid-19 AstraZeneca bantuan dari pemerintah Inggris. Secara keseluruhan, Indonesia telah memiliki 178 juta dosis vaksin Covid-19.
"Kedatangan 3,5 juta dosis vaksin jadi produksi Moderna (dan) 620.000 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca memastikan bahwa stok vaksin sudah aman. Secara keseluruhan menjadi sekitar 178 juta dosis," jelas Muhadjir dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (1/8).
Indonesia telah mengamankan 440 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan datang secara bertahap. Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan vaksin untuk keselamatan masyarakat.
"Kehadiran vaksin tahap ke-32 (Moderna) dan 33 (AstraZeneca) ini adalah merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia," ujarnya.
Dia menekankan pentingnya mengamankan stok vaksin untuk untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi. Terlebih, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan 2 juta vaksinasi per hari pada Agustus ini agar herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk.
"Hal ini penting karena semakin banyak penduduk Indonesia yang memiliki kekebalan, semakin baik melawan Covid-19," ucap Muhadjir.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD buka suara soal kelaparan dan kekeringan yang terjadi di Papua pada Kamis (3/8).
Baca SelengkapnyaTim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca Selengkapnya