Banyak kapal bermasalah di lokasi kebakaran Pelabuhan Benoa
Merdeka.com - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa Bali, Dwi Yanto menjelaskan terbakarnya puluhan kapal ikan di dermaga barat karena banyak kapal yang terpakir hingga api cepat merembet.
"Tadi yang terbakar itu banyak yang kapal pasif. Kapal yang aktif terbakar tidak sampai 10. Selain itu, kapal pasif semua," ucapnya saat ditemui di ruang Kantor KSOP Benoa, Denpasar Selatan, Bali, Senin (9/7).
Menurutnya, di dermaga ada ratusan kapal terparkir karena dampak moratorium dan peraturan soal transhipment yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Iya terkait trenshipment salah satunya. Tapi bukan hanya itu saja, banyak hal yang berkaitan dengan aturan, jadi banyak yang tidak jalan di situ. Iya aturan tentang penataan illegal fishing," imbuhnya.
Sedangkan yang mempunyai kebijakan menertibkan ratusan kapal di sana adalah KKP. "Kalau laporan yang kemarin, kapal pasif saja 400 itu belum yang keluar masuk. Pada saat Lebaran yang masuk banyak sekali. Untuk menertibkan kapal-kapal pasif itu kita tidak bisa ngomong, karena itu domainnya ada di Kemeterian Kelautan dan Perikanan. karena kita hanya pelaksana saja di sini," jelasnya.
Untuk ke depannya, Dwi Yanto berbicara dengan Pelindo untuk menampah penyediaan hidran (pompa kebakaran) yang belum ada di semua tempat.
"Kalau sumber air sudah ada, yang perlu itu hidran dan pompanya. Kita mau minta mereka untuk melengkapi sampai semua titik. Itu sebenarnya sudah lama kita bahas, tapi karena semuanya pakai budgeting dan planning. Saya juga ngomong bukan saat ini saja, sebelumnya juga ngomong, tapi ada proses perencanaan, penganggaran, atau pelelangan dan itu domainnya ada di Pelindo," ungkapnya.
"Kalau masalah internal di perikanan sendiri, kita sudah ngomong dengan Dirpolair Polda Bali, nanti akan dikumpulin perwakilan perusahaan untuk bertanggung jawab kepada lingkungannya, agar kondisi seperti itu mereka memahami bagaimana cara mengatasi kebakaran yang cepat. Karena sarananya juga terbatas," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gema Santhi, Nusa Penida.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya