Banyak Kasus Kecelakaan, PT KAI Larang Warga Selfie Dekat Rel Kereta
Merdeka.com - Belasan orang meninggal karena mengabaikan keselamatan dengan melakukan aktivitas di rel kereta api jalur Solo-Yogyakarta hingga Agustus 2019. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta, mengimbau masyarakat untuk peduli keselamatan perjalanan kereta api dan melarang aktivitas yang membahayakan.
Pernyataan tersebut dikemukakan Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, di Solo (2/9). Menurutnya, aktivitas tersebut bisa saja menimbulkan korban yang lebih banyak jika diantisipasi.
"Dari bulan Januari sampai akhir Agustus ini, sudah belasan yang menjadi korban. Mereka tidak mengabaikan faktor keselamatan, malah cenderung nekat," ujarnya.
-
Kenapa foto Komeng viral? Foto-foto masa muda Komeng membuat banyak orang menyadari bahwa ia merupakan salah satu pelawak tampan pada masanya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Kapan foto Komeng viral? Potret masa muda Komeng tiba-tiba viral di media sosial.
-
Apa yang mereka pakai saat di kereta? Cut Tari memakai kaus putih dan celana jeans, sedangkan Ersa Mayori memilih sweater dan celana panjang serba hitam. Mereka menampilkan kekompakan melalui sneakers putih yang mereka kenakan.
-
Potret cantik apa yang viral? Potret Cantik Konten Kreator Dara Sarasvati Jadi Viral karena Memakai Baju Adat Indonesia Mengenakan kebaya dengan motif tokoh legenda Nusantara, seperti Roro Jonggrang dan Ken Dedes, Dara Sarasvati menarik perhatian saat berjalan-jalan di berbagai tempat wisata di Yogyakarta.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
Eko mengatakan, sekarang ini banyak anak-anak yang melakukan swafoto atau selfie di rel kereta api. Bahkan agar menjadi viral, mereka melakukan foto di jembatan kereta api atau bahkan tidur di rel sampai kereta api mendekat.
"Ini sangat berbahaya, semakin dekat mereka semakin bangga," katanya.
Aksi nekat anak-anak itu, kata Eko, hanya agar menjadi viral. Pihaknya telah memasang tanda larangan melakukan aktivitas di rel, tetapi hal itu tidak dihiraukan. Bahkan kawat pembatas juga sering diterobos.
"Kami sudah sering kali melakukan sosialisasi. Baik melalui media maupun melalui tanda larangan yang dipasang, tapi masih saja dilanggar," katanya.
Tak has hanya itu, Daop 6 juga meminta masyarakat di wilayah jalur rel kereta api Solo-Wonogiri untuk tidak mengganggu jalur yang saat ini dilewati Railbus Bathara Kresna. Sebab hingga saat ini, jalur yang melintasi Jalan Slamet Riyadi yang berada di tengah Kota Solo itu belum benar-benar steril.
"Kereta Batara Kresna harus berjalan sangat hati-hati bahkan tidak memenuhi kaidah perjalanan kereta. Kalau kecepatan yang seharusnya itu 60 km per jam. Tapi kenyataannya hanya 30 km per jam bahkan di Jalan Slamet Riyadi hanya 10 km per jam," katanya.
Jalur Solo-Wonogiri, dikatakannya, bukanlah rel mati. Namun dipergunakan kereta perintis Batara Kresna. Ke depan, lanjut Eko, akan ada banyak kereta yang melintasi.
"Masyarakat harus tahu bahwa jalur kereta itu milik pemerintah dan akan digunakan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya mengabadikan tenda hajatan, ia juga merekam panggung hajatan yang terdapat para biduan, tamu undangan, hingga fotografer.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan akan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat yang berada di jalur kereta api.
Baca SelengkapnyaBeredar video piknik penumpang kereta api Makassar-Parepare
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, Polisi Distrik Hoan Kiem juga meningkatkan patroli untuk mencegah para wisatawan datang makan, minum, merekam, dan berfoto di dalam area.
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.
Baca SelengkapnyaSecara nominal, seseorang yang meletakkan barang di mana mengganggu perjalanan kereta bisa dikenai denda sebesar Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenutupan perlintasan sebidang tersebut bertujuan mengantisipasi kecelakaan Kereta Api (KA).
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca Selengkapnya