Banyak mengeluh, Bupati Lebak Iti Jayabaya dikritik Menko Puan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, mengkritik sikap Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya yang dinilainya terlalu banyak mengeluh. Kritik tersebut disampaikan Puan saat sambutan peresmian 10 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Rabu (17/2).
"Selama perjalanan ke sini (Terminal Aweh), Bupati ngeluh saja. 10 menit di perjalanan, Bupati curhat saja. Yang 10 (jembatan-red) saja belum diresmikan, sudah minta lagi. Kurangnya banyak banget lagi, 378 jembatan," kata Puan.
Puan merasa tidak nyaman dengan sikap Iti tersebut. Puan menilai persoalan pembangunan, tidak bisa hanya dibebankan kepada Pemerintah pusat, juga menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Seluruh unsur pemerintahan harus sama-sama bersinergi untuk melakukan pembangunan.
-
Kenapa Kartika Putri merasa gelisah? Dia sempat merasa gelisah karena harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Kenapa ibu merasa tidak cukup baik? Ibu sering kali diberi tekanan oleh norma sosial dan penilaian orang lain.
-
Bagaimana Bhabinkamtibmas mengungkapkan kekecewaannya? 'Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus,' lanjutnya.
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Apa yang menurut Bahlil membuat Mensos Tri Rismaharini tidak nyaman? 'Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya,' kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
"Yang terpenting, dengan dibangunnya 10 jembatan yang sudah rampung itu agar dapat dipelihara dengan baik dan dapat digunakan sebaik mungkin. Jangan ada lagi anak sekolah menggunakan dan melalui jembatan yang tidak layak," ujar Puan.
Dalam acara tersebut hadir juga Gubernur Banten Rano Karno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, puluhan pejabat baik Pemprov Banten dan maupun Pemkab Lebak, serta ratusan masyarakat Lebak. Peresmian jembatan gantung ini bertempat di Desa Aweh, Kecamatan Kalang Anyar, Kabupaten Lebak.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaMegawati mendapatkan cerita dari anaknya Puan Maharani saat mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di IKN lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.
Baca Selengkapnya