'Banyak negara ingin belajar mengenai toleransi yang ditunjukkan Indonesia'
Merdeka.com - Islam Nusantara disebut menawarkan beragam solusi dalam upaya mewujudkan perdamaian dan persatuan dunia, terutama menciptakan harmoni di internal umat Islam. Direktur Islam Nusantara Center (INC) A Ginanjar Sya'ban mengatakan hal ini saat memaparkan refleksi akhir tahun 2017 yang digelar Islam Nusantara Center, di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (28/12).
Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Ginanjar mengatakan, Indonesia adalah sumber inspirasi bagi negara Muslim dan negara Islam di dunia.
"Banyak negara lain yang ingin belajar mengenai persatuan, persaudaraan, dan toleransi yang ditunjukkan masyarakat Indonesia," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (28/12).
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Bagaimana Bhineka Tunggal Ika terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia? Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya?
-
Bagaimana Indonesia mendukung UNRWA? 'Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung UNRWA dalam menjalankan mandatnya,' tegas Kemlu RI.
-
Kenapa Bhineka Tunggal Ika jadi penting untuk bangsa Indonesia? Arti kata bhinneka adalah berbeda-beda dan istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Apa arti Bhinneka Tunggal Ika didapat dari kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit. Kakawin ini berisi ajaran toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang mengakui Indonesia sebagai negara ramah? Indonesia banyak dikagumi masyarakat dunia karena keramahannya terhadap wisatawan mancanegara. Saking ramahnya, Indonesia masuk daftar negara paling ramah di dunia berdasarkan survei Expat Insider 2022 versi Internations, demikian dikutip dari laman resmi kemenparekraf.go.id.
Ginanjar menyebutkan salah satunya ialah Afghanistan yang masih didera konflik persaudaraan hingga kini. Indonesia diminta membantu menyelesaikan konflik masalah domestik yang sudah 40 tahun mereka alami.
"Sampai sekarang belum selesai, belum bisa menyelesaikan persoalan yang ada di dalam negeri mereka sendiri," kata alumni al-Azhar, Kairo, Mesir ini.
Ia mengatakan Indonesia juga menjadi inspirasi tersendiri bagi negara-negara lain dalam memperjuangkan hak saudara-saudara di negara Rakhine State, Myanmar.
"Perjuangan dan diplomasi Indonesia untuk permasalahan di Rakhine State merupakan salah satu yang paling dilihat dunia," katanya.
Tak kalah penting, kata Ginanjar, perjuangan pemerintah bersama dengan rakyat Indonesia mendukung Palestina. Sejak awal berdiri hingga sampai kapan pun Indonesia akan terus bersama dengan rakyat Palestina.
Untuk memperkuat perjuangan pemerintah ini, kata dia, pada (22/12) lalu Panglima Santri Nusantara A Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar negara-negara Timur Tengah untuk membahas konflik Palestina dan Israel.
Dalam pertemuan itu, hadir duta besar Mesir, Palestina, Iran, Qatar, Arab Saudi, dan Yaman. Panglima santri mengajak duta besar yang hadir untuk menjadikan klaim sepihak Presiden Amerika Donald Trump sebagai alat untuk kemerdekaan Palestina.
Penulis buku Masterpice Islam Nusantara Zainul Milal Bizawie ini mengatakan, karakteristik Islam Indonesia merupakan wajah baru yang bisa dijadikan sebagai oase pemikiran bagi dunia Arab dan dunia Islam pada umumnya.
Dia menilai, mereka selama ini alergi terhadap segala hal yang berbau Barat, karena Barat identik dengan kolonialisme. Mereka pun mulai melirik wajah Islam lain yang tumbuh subur di Indonesia.
"Islam Nusantara mendapatkan perhatian khusus," tuturnya.
Zainul menyebut apresiasi media berbahasa Arab terhadap Islam Nusantara merupakan modal dan bukti nyata, bahwa keberislaman masyarakat Muslim Indonesia tidak kalah bersaing dengan paham-paham yang berkembang di Timur Tengah.
"Bahkan, kita bisa menyumbangkan pemikiran kita kepada Timur Tengah yang sedang bergejolak," tuturnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaSembilan negara tambahan yang menjadi mitra baru BRICS.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaDalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaKekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnya