Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak pasien gangguan jiwa di Inhil dipasung

Banyak pasien gangguan jiwa di Inhil dipasung orang sakit jiwa dipasung. ©2014 merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengalami peningkatan 47 persen. Orang yang mengalami gangguan jiwa itu dengan cara dipasung di tempatkan di pondok kecil tidak layak huni di belakang rumah, dekat hutan bahkan ada di tepi sungai tanpa dinding.

"Sebelumnya pada 2015 tercatat sebanyak 312 orang. Namun berdasarkan pendataan terbaru jumlah itu meningkat menjadi 460 orang," ujar Staf Pengelola Program Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sri Sebayang di Tembilahan, Senin (11/4).

Peningkatan penderita sakit juwa, sambung Sri, terjadi hampir di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Inhil. Kasus tertinggi berada di Kecamatan Kuala Indragiri, tepatnya di Kelurahan Sapat tercatat sebanyak 49 orang.

"Kemudian disusul di Puskesmas Tempuling sebanyak 36 orang, Guntung 36 orang, Kelurahan Teluk Pinang 34 orang, Kuala Lahang 33 orang, Benteng 31 orang, Tembilahan 26 orang, Sungai Piring 20 orang, Tanah Merah 24 orang, Pulau Kijang 10 orang, Selensen 11 orang, Tembilahan Hulu 18 orang dan di Kuala Enok terdapat 20 orang," bebernya.

Sri menambahkan bahwa dari 460 pasien ODGJ ini terdiri dari 311 orang laki-laki dan 149 perempuan. 142 orang diantaranya masih dipasung oleh keluarganya.

"Dari 142 sebelumnya dipasung, 86 orang telah bebas pasung namun masih dalam pengawasan Puskesmas terdekat. Sekarang yang dipasung hanya tinggal 48 orang," terangnya dikutip dari Antara.

Lanjut Sri, jenis pasung yang ditemukan di Inhil, diantaranya pasung dengan dirantai, dipasung kayu, dikurung di kamar, diisolasikan di tempat sepi. Usia pasien ODGJ ini bervariasi, dari usia 11 tahun hingga 65 tahun. Terbanyak adalah usia produktif yaitu usia 26 hingga 35 tahun.

"Beberapa pasien yang ditangani oleh tenaga kesehatan Inhil sudah banyak yang membaik, diantaranya telah ada yang menikah dan kembali bekerja seperti biasanya," tutup Sri. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut

Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.

Baca Selengkapnya
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta

Sebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan

Kini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah

Seorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang

Rumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.

Baca Selengkapnya
Hanya Ada 13 Rumah, Kampung Terpencil di Tengah Hutan Banjarnegara Ini Super Bersih
Hanya Ada 13 Rumah, Kampung Terpencil di Tengah Hutan Banjarnegara Ini Super Bersih

Jarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer

Baca Selengkapnya