Banyak Salah Input Data, Fadli Zon Ragukan Hasil Real Count KPU
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku ragu dengan hasil penghitungan suara nyata atau real count sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 55,39 persen dari Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan 44,61 persen. Sebab, kata dia, KPU tidak melakukan penghitungan secara manual berjenjang.
"Saya masih meragukan karena sekarang sistemnya berjenjang dong. Manual berjenjang. Coba diumumkan manual berjenjang karena yang dihitung kan manual berjenjang itu kan tidak dipakai. Ya kan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4).
Fadli menuturkan, berdasarkan Undang-Undang penghitungan suara harus dilakukan secara manual dan berjenjang. Cara itu, lanjutnya, belum dilakukan oleh KPU.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kenapa KPU melakukan real count? Afifuddin menekankan bahwa pentingnya proses ini adalah untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
"Undang-undang mengatakan yang dipakai adalah sistem manual jadi Situng (sistem informasi penghitungan suara) itu tidak dipakai. Apalagi situngnya kaya begitu. Udah jelas-jelas salah dan kesalahannya cukup fatal banyak kok. Input datanya salah, rumusnya bisa salah," ungkapnya.
Karena itu Fadli tidak mau ambil pusing dengan hasil penghitungan tersebut. Dia menilai hasil semacam itu bisa dibuat sendiri oleh mahasiswa.
"Jadi kalau mau kita bikin 90 lawan 10 juga bisa gampang itu. Saya kira anak mahasiswa juga bisa mengerjakan itu," ucapnya.
Diketahui, perolehan suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin masih memimpin atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Ini berdasarkan hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum hingga Rabu (24/4) pagi.
Sampai pukul 06.15 WIB, data yang masuk mencapai 218.247 dari 813.350 TPS atau sekitar 26,8 persen.
Jokowi-Ma'ruf mengantongi suara 22.754.893 atau sebesar 55,39 persen. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh suara 18.326.164 atau 44,61 persen. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali berdasarkan real count KPU
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat (Jabar), surat suara yang sudah masuk ke real count sebesar 61.589 dari 140457 TPSĀ atau 43,85 persen.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPSĀ atau 50,36%.
Baca SelengkapnyaHingga kini penghitungan suara di KPU masih terus berjalan dan diperbaharui.
Baca SelengkapnyaDilihat di situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id, terdapat 78,08 persen data yang sudah masuk pada pembaharuan terakhir, Senin (4/3) pada pukul 13.00.15 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaData penghitungan suara atau real count Pilpres 2024 di DKI Jakarta yang diinput ke Sirekap KPU sudah mencapai 66.11%.
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaSekadar diketahui, hasil hitung cepat atau real count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran paling unggul
Baca SelengkapnyaPersentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 86,96 % atau 15.278 dari 17.569 TPS.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaRapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024.
Baca Selengkapnya