Banyak siswa SD hingga SMA di Painan kecanduan 'ngelem'
Merdeka.com - Generasi muda Kecamatan Sutera, Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), terancam candu lem dari tingkat sekolah dasar (SD), hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dan juga anak-anak putus sekolah.
Aprianto, warga setempat mengungkapkan mengisap lem marak dilakukan semenjak dua tahun terakhir. Lokasi mengisap lem di antaranya di rumah kosong, gedung kosong, lapangan bola dan di pinggiran pantai.
Bahkan, sambung Apriyanto, kebiasaan mengisap lem sudah bukan rahasia umum lagi bagi masyarakat setempat. Namun, praktik itu tetap berlangsung hingga saat ini.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa yang dilakukan remaja di Dumai? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kami sebenarnya prihatin, namun hingga saat ini belum terlihat kekompakan baik dari tokoh masyarakat ataupun pemerintah di tingkat nagari (desa adat) untuk menghentikan kegiatan itu," paparnya, Rabu (8/6).
Camat Sutera, Fachruddin membenarkan kejadian itu, dia telah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada orang tua agar mengawasi pergaulan anak-anaknya.
"Sudah beberapa kali kami ingatkan, orang tua tidak bisa menitikberatkan pengawasan anak hanya kepada sekolah yang berperan sebenarnya adalah orang tua," ujar Fachruddin.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Saidal Masfiudin juga membenarkan kejadian tersebut, pada saat mengecek salah satu bangunan shelter di kecamatan, dia menemukan bekas lem yang telah dikonsumsi.
"Kejadian itu sangat kami sesalkan, kami minta pemerintah kabupaten setempat segera mengambil tindakan agar generasi muda bisa diselamatkan," ucapnya. Dikutip dari Antara.
Kepala Bidang Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar, Raymond mengatakan candu lem bisa berakhir tidak baik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaDiduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah
Baca SelengkapnyaPedagang dilarang menjual lem cap kambing dan sejenisnya kepada remaja
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca Selengkapnyapihak sekolah langsung memanggil para orangtua dari para siswa tersebut.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaHeboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.
Baca Selengkapnya