Banyak terumbu karang rusak, dosen Andalas ciptakan apartemen ikan
Merdeka.com - Berawal dari keprihatinan banyaknya terumbu karang yang rusak di pesisir Sumatera, dua dosen biologi Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat, menciptakan apartemen ikan atau terumbu karang buatan bagi budidaya ikan laut. Kedua dosen ini adalah Indra Junaidi Zakaria dan Jabang Nurdin.
"Terumbu karang buatan atau lebih dikenal 'fish apartment' ini tersusun hingga menyerupai bentuk piramida," kata Indra Junaidi Zakaria kepada wartawan di Padang, Kamis (30/4).
Dia menyebutkan terumbu karang berbentuk piramida ini tersusun atas benda padat yang terbuat dari bahan konstruksi bangunan seperti semen, pasir dan besi yang berbentuk kubus. Susunan kubus-kubus tersebut bertingkat hingga tersusun menyerupai piramida.
-
Bagaimana piramida Bertingkat dibangun? Mengutip Futurism, Kamis (19/9), dalam Jurnal PLOS One, para peneliti mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa pembangunan Piramida Bertingkat, menggunakan sistem parit, terowongan, dan bendungan untuk menyalurkan air ke lokasi konstruksi, di mana mereka akan menggunakannya untuk menaikkan dan menurunkan platform terapung yang bisa membawa batu-batu berat.
-
Apa itu piramida bawah laut? Misteri struktur piramida yang ditemukan di bawah laut di lepas pantai Kepulauan Azores, Portugal pada 2013 masih membuat bingung para ahli yang tidak yakin apakah itu buatan manusia.
-
Apa itu piramida? Salah satu masalahnya adalah tidak semua piramida selesai dibangun. Dalam beberapa situasi, pembangunan piramida berhenti tak lama setelah dimulai, sehingga muncul pertanyaan, 'Apakah Anda menghitung piramida yang hampir tidak dimulai?'
-
Apa bentuk Piramida di dasar laut Jepang? Formasi menakjubkan ini terdiri dari monumen bertumpuk berbentuk piramida, bersama dengan struktur yang menyerupai sisa-sisa kastil, kuil, lengkungan, dan stadion, yang semuanya tampaknya dihubungkan oleh jalan raya.
-
Di mana bangunan piramida itu berada? Sebuah bangunan berusia 2.300 tahun di Kota Marmaris, Distrik Turgut, Turki telah lama diyakini oleh penduduk setempat sebagai situs suci umat Islam.
-
Apa teknologi yang digunakan dalam pembangunan Piramida? 'Banyak teori tentang konstruksi Piramida menunjukkan bahwa dibantu oleh perangkat mekanis dasar seperti tuas dan tanjakan, digunakannya,' kata penulis utama studi Xavier Landreau, CEO lembaga penelitian Paleotechnic.
Menurutnya tingkatan yang bersusun ini akan bermanfaat bagi ikan dewasa untuk berpijah. Kemudian terumbu karang buatan ini juga berguna sebagai area perlindungan, asuhan, hingga pembesaran bagi telur serta tempat hidup anak ikan.
Tujuannya kata Indra, untuk memulihkan ketersediaan sumber daya ikan di perairan tertentu tersebut.
"Latar Belakang pembuatan terumbu karang buatan ini untuk mengantisipasi hilangnya sumber daya ikan," katanya Dia menjelaskan saat ini banyak terumbu karang alamiah di sekitar perairan pulau Sumatera mengalami kerusakan.
Akibat rusaknya terumbu karang ini jumlah ikan yang biasa menjadi tangkapan nelayan pun ikut berkurang. Dampak lebih lanjut tentunya mengancam mata pencaharian nelayan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam biota laut Selat Bali dapat disaksikan di satu tempat ini.
Baca SelengkapnyaDulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaTemuan Piramida Bawah Laut dari Zaman Batu Bikin Ahli Bingung, Ada yang Menyebutnya Sisa-Sisa Atlantis
Baca SelengkapnyaSujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.
Baca SelengkapnyaRasakan sensasi menyelam di taman laut Karang Tresno Trenggalek. Destinasi wisata baru ini menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaTerumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaPelni dan Unibraw berkolaborasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam mendukung pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan.
Baca Selengkapnyasitus ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Baca SelengkapnyaPemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar sebelumnya tidak mengetahui keberadaan piramida tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca Selengkapnya