Banyak tingkah, pilot asing bikin pusing Satgas Kebakaran Hutan
Merdeka.com - Bukannya membantu dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau, keberadaan pesawat air traktor bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan yang dipiloti orang luar negeri malah bikin pusing Tim Satuan Tugas (Satgas) Udara Pemadaman Karhutla. Akibatnya, hampir semua aktivitas pemadaman terganggu dan tak maksimal gara-gara pilot asing itu tak mematuhi instruksi.
"Pilot asing itu tidak mematuhi rencana pemadaman dari udara atau water bombing," ujar Tim Satgas Udara Kebakaran Hutan dan Lahan, Kapten Yudi Amariza di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (7/9).
Menurut Kapten Yudi, pilot pesawat ini berjanji mampu terbang di ketinggian 500 feet. Setelah itu, pilot terbang tanpa site plane yang sudah disiapkan untuk pemadaman.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
"Saya tegur keras. Dia terbang bukan ke daerah yang kita tunjuk, tapi ke daerah kawasan Kamov yang telah ke sana," kata Kapten Yudi.
Menurut Yudi, perbuatan pilot tersebut jelas saja melanggar aturan kerja Satgas Penanggulangan bencana asap sehingga berdampak buruk bagi tim yang sudah capek bekerja pagi sampai sore.
"Terbang tidak bisa bohong. Mohon dikaji ulang (keberadaannya)," tegas Kapten Yudi.
Dijelaskan Yudi, kesalahan pesawat yang dipiloti warga asing ini yakni saat dia yang seharusnya membantu pemadaman dari udara dengan water bombing. Namun sang pilot, tidak mampu melaksanakannya.
"Pemadaman yang seharusnya dilakukan di titik tertentu, tidak dilakukan. Malah terbang melintas di kawasan terbang dan melakukan water bombing yang dilakukan oleh helikopter lain," ketus Yudi.
Kapten Yudi menyebutkan, pekan lalu air traktor ini diminta untuk memadamkan titik api di Rimbo Panjang. "Sudah diminta ke Rimbo Panjang ketika itu, ada pak PLT Gubernur Riau juga kemarin meninjau di sana, tetapi malah tidak ke sana," sesalnya.
Mendengar penjelasan dari Tim Satgas, Komandan Kebakaran Hutan dan Lahan Brigjen TNI Nurendi langsung merespon dan menginstruksikan untuk menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengembalikan pesawat yang diterbangkan pilot asing tersebut.
"Mungkin diputuskan saja, tidak usah beroperasi, dikembalikan saja. Kalau terjadi sesuatu, jadi tambah masalah lagi. Pilotnya bukan orang kita lagi. Bikin suratnya, dikembalikan," kata Nurendi yang juga Danrem 031/Wirabima ini.
Dengan rencana pengembalian air traktor dan pilot yang bikin pusing Tim Satgas Karhutla tersebut, praktis pemadaman melalui udara hanya dilakukan tiga unit helikopter. Ketiganya terlebih dulu telah melakukan operasi pemadaman titik api melalui udara, atau bom air. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial video diduga pesawat jatuh. Pesawat tersebut terlihat seperti diselimuti kobaran api di bagian badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaKepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca Selengkapnya