Banyak Warga Abai Prokes, Wali Kota Bima Arya Sebut Bogor Sedang Kritis
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto merasa prihatin dengan warganya sendiri, karena masih abai dengan anjuran pemerintah untuk menghindari Covid-19. Bahkan, Bima menyebut kondisi Kota Bogor saat ini tengah kritis.
"Saya harus katakan ini kritis. Saya prihatin jika ada warga yang masih ingin hiburan, masih ingin jalan-jalan, masih ingin berkumpul berkerumun. Saya saja larang keras. Apa tidak kasihan dengan tenaga medis," kata Bima Arya, Senin (18/1).
Menurutnya, liburan berbanding lurus dengan bertambahnya korban tenaga kesehatan. "Makin banyak warga yang berlibur, makin tinggi juga korban di tenaga kesehatan. Ini kan ironis," tegas Bima.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Mengapa warga khawatir menggunakan air tercemar? Warga tak berani menggunakannya air karena khawatir berpengaruh terhadap kesehatan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Saat ini, kata Bima, ketersediaan ruang isolasi dan ICU hampir semuanya penuh. Bima juga mengakui hampir setiap hari banyak keluhan dari masyarakat yang tidak mendapat perawatan di rumah sakit hingga kemudian meninggal.
"Di handphone saya, setiap hari ada keluarga nangis-nangis karena anggota keluarganya nggak bisa dirawat, harus pulang dan kemudian meninggal dunia," kata Bima.
Pemkot Bogor pun sedang berupaya menambah ruang ICU dan isolasi di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Kota Bogor.
"Saat ini, ada 766 jadi ada beberapa rumah sakit sudah ditambah ruang isolasinya. Kemudian ICU ada 36. Ini untuk menurunkan okupansi rasio kita. Minggu lalu diangka 82 persen dan hari ini sudah berkurang 72 persen. Tapi tetap ada kapasitas maksimal. Jadi tidak bisa memaksa," kata Bima.
Selain itu, Rumah Sakit Lapangan yang berada di area GOR Pajajaran Kota Bogor, menyediakan 56 tempat tidru dan 8 IGD diharapkan bisa menurunkan okupansi rasio di Kota Bogor.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaBima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaDiminta Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Bima Arya Utamakan Tugas Wali Kota Bogor
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi memilih Mahfud MD sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaKeputusan Bima Arya mundur sudah menjadi keputusan kolektif pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca Selengkapnya