Banyak warga tanam ganja, Bupati Pegbin rayu agar beralih ke kopi
Merdeka.com - Bupati Pegunungan Bintang (Pegbin) Constant Oktemka mengakui sulit memberantas tanaman ganja yang mulai banyak ditanam masyarakat. Dia mengakui saat ini banyak masyarakat yang menanam ganja.
"Saat ini banyak masyarakat yang menanam ganja sehingga tidak lagi memasok dari kawasan perbatasan RI-PNG dan dijual ke Jayapura," kata Bupati Oktemka di Jayapura, dilansir Antara, Rabu (16/11).
Dia mengatakan, sebelumnya ganja yang beredar kebanyakan berasal dari kawasan perbatasan. Pemda bersama aparat keamanan terus berupaya menyadarkan masyarakat agar tidak lagi menanam tanaman ganja karena dampaknya yang ditimbulkannya.
-
Kenapa petani tembakau mengalami masa sulit? Aan mengakui untuk saat ini para petani tembakau sedang mengalami masa sulit. Apalagi harga cukai tengah naik. Apabila cukai naik, pabrik tidak akan membeli tembakau yang mahal. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi petani.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Apa masalah yang dihadapi petani bawang merah Brebes? Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
"Bahkan sudah meminta BNN untuk membuka kantor dan beroperasi di Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Bupati Oktemka.
Menurutnya, selain meminta BNN, Pemda juga sudah membuat program untuk mewajibkan penduduknya menanam kopi yang diharapkan dapat mengalihkan minat masyarakat menanam ganja.
"Mudah-mudahan upaya tersebut dapat berlangsung sehingga masyarakat tidak lagi menanam ganja melainkan beralih ke kopi," kata Bupati Oktemka seraya menambahkan ganja-ganja tersebut diduga dibawa dan dijual ke Jayapura.
Tercatat delapan distrik di Kabupaten Puncak Jaya yang berbatasan langsung dengan PNG yakni Distrik Batom, Iwur, Murkim, Oksamol, Tarub, Kiriwok Timur, Pepera dan Distrik Mopinop.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat fluktuatif dan bergantung terhadap cuaca.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada diĀ wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo (Jokowi) menemui petani kopi di Desa Tlahap, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dan meminta agar petani tetap memanen kopi petik merah.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaPengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca Selengkapnya