Banyak wilayah di Jawa kebanjiran, hutan di Riau malah terbakar
Merdeka.com - Hampir sebulan hujan tidak turun, kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Riau. Hari ini terpantau ada 78 titik api (hotspot) yang membara mengakibatkan bencana kabut asap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyebutkan, bahwa titik api di Riau tersebar di empat kabupaten. Dan daerah terparah yakni Kabupaten Bengkalis. Di sana merupakan daerah tanah gambut yang mudah terbakar.
"Berdasarkan pantauan satelit Tera dan Aqua, untuk Kabupaten Bengkalis ada 50 titik api, Kabupaten Indragiri Hilir 18 titik api, Kabupaten Pelalawan 6 titik api dan Kabupaten Siak terdapat 4 titik api," kata staf BMKG Pekanbaru Ibnu Aminuddin, Rabu (5/2).
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Untuk kebakaran di wilayah Pulau Sumatera, Riau merupakan daerah terparah dibanding provinsi lain, yakni dengan 78 titik api. Untuk jumlah keseluruhan pulau Sumatera berjumlah 103 titik api.
Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditemui 13 titik api, Provinsi Sumatera Utara 8 titik, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2 titik api dan Provinsi Bangka Belitung 2 titik api.
Menurut Ibnu, jumlah titik api di Sumatera hari ini mengalami penurunan. Di mana pada Selasa (4/2) kemarin ada 117 titik api dengan jumlah terbanyak titik api yakni di Riau berjumlah 50 titik api.
"Titik api ini yang mengakibatkan kabut asap. Untuk kita diimbau agar waspada. Karena kedepannya curah hujan di Riau masih minim. Hal ini memungkinkan bertambahnya kebakaran," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnya