Banyak WN China seliweran di Kukar diduga tenaga kerja ilegal
Merdeka.com - Warga Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dibikin heran dengan warga China yang belakangan seringkali terlihat seliweran di sekitar tempat tinggal mereka. Diduga warga China itu adalah tenaga kerja ilegal.
Dalam tiga bulan terakhir, warga China berseragam kerja lapangan, memang lebih sering terlihat. Mereka mengenakan pakaian seragam kerja lapangan dari sejumlah perusahaan, yang beroperasi di Muara Jawa.
"Kenapa orang Tiongkok, karena mereka tidak bisa bahasa Indonesia. Bahkan mereka (warga China) bekerja sebagai buruh kasar," kata salah seorang warga Muara Jawa, Fadilah Idris kepada merdeka.com, Rabu (12/10).
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Diterangkan Idris, warga China itu tidak jarang terlihat membeli jajanan di warung warga, meski itu hanya membeli mi instan. Awalnya memang warga tidak menaruh curiga, namun belakangan warga balik curiga.
"Kan lagi ramai-ramai berita di televisi, di koran, warga Tiongkok dideportasi karena pekerja ilegal. Ya mudahan yang kita lihat di sini, tenaga kerja beneran, legal," sebut Idris.
"Cuma yang saya heran, sampai tenaga buruh kasar saja, apa iya sampai dikerjakan orang asing ya?" tanya Sumarsono, warga Muara Jawa lainnya, dihubungi terpisah.
Pertanyaan warga yang merasa heran itu, diperkuat dengan pernyataan salah seorang pekerja di sebuah perusahaan di Muara Jawa. Di kantor perusahaannya, para pekerja lapangan didominasi oleh warga China. Bahkan pekerja buruh kasar, memang didominasi pekerja China.
Kejadian unik terjadi Selasa (11/10) kemarin. Saat salah satu dinas di Pemkab Kukar mendatangi kantornya. Sejumlah pekerja China, dibuat panik dan memilih bersembunyi.
"Seperti sembunyi, mereka kira itu adalah petugas imigrasi. Logikanya kalau mereka benar, kan tidak perlu sembunyi seperti orang panik," kata pekerja itu kepada merdeka.com.
Keterangan diperoleh, para pekerja dari China itu, didominasi tinggal di area perusahaan di Muara Jawa. Mereka menjadikan kontainer sebagai mes pekerja, dan sesekali memang membeli keperluan sehari-hari di warung lingkungan sekitar perusahaan.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Fajar Setiawan meminta jajaran kepolisian hingga paling bawah Bhabinkamtibmas untuk tak lepas tangan terkait adanya orang asing di sekitarnya.
"Ini memang menjadi ranah kantor Imigrasi. Cuma Bhabinkamtibmas ini, mesti tahu dan memahami sekitarnya kalau ada pekerja orang asing, dan terlihat masyarakat sekitar," kata Fajar.
"Masyarakat agar tidak khawatir, bertanya-tanya, coba laporkan ke Bhabinkamtibmas, nanti dikoordinasikan dan ditindaklanjuti pihak imigrasi. Jangan sampai Bhabinkamtibmas ada kongkalikong," tegas Fajar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca Selengkapnya