Banyak yang Nekat Mendaki Gunung Guntur, Aparat dan BKSDA Siaga
Merdeka.com - Sejumlah aparat dan petugas dari BKSDA (Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam) saat ini bersiaga melakukan penjagaan dan pemantauan di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Hal tersebut dilakukan karena diketahui masih banyaknya warga yang nekat melakukan pendakian, padahal Gunung Gubtur masih ditutup.
Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Masrokan mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan di kawasan Gunung Guntur pihaknya masih menemukan adanya banyak pendaki meski area tersebut belum dibuka.
"Gunung Guntur saat ini memang masih belum dibuka untuk aktivitas pendakian, tetapi saat kami cek ternyata kami temukan banyak pendaki. Bukan apa-apa, selama pandemi ini kan harus menjaga jarak, dan kami khawatir kalau aktivitas tersebut malah menimbulkan kerumunan," katanya, Jumat (5/6).
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Apa yang ada di puncak Gunung Guntur? Bagian puncak gunung tersebut terdapat sebuah kaldera besar dan dalam akibat letusan. Ada tiga kawah yang tersebar di seluruh wilayah ini, meliputi kawah dalam penuh vegetasi yang berada di ujung Cipanas. Sedangkan sisanya kawah aktif dan berbahaya serta kawah tua berbentuk mangkuk di ujung Masigit.
-
Dimana gunung Guntur berada? Gunung Guntur di wilayah Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kerap jadi lokasi favorit bagi para pendaki pemula.
-
Kenapa pendaki menyukai Gunung Tanggamus? Jalur pendakiannya tak terlalu sulit, mudah diikuti, dan tidak terkikis. Spot Perkemahan Mengutip kanal gunungbagging, pada ketinggian 986 mdpl akan dijumpai spot perkemahan yang menjadi tempat favorit anak muda untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
Masrokan menyebut bahwa kebanyakan yang melakukan kegiatan pendakian di Gunung Guntur adalah warga lokal Garut, namun ada juga mereka yang sengaja datang dari luar kota yang nekat datang.
"Mereka yang kami temukan tengah mendaki, kami beri imbauan untuk disetop dulu," sebutnya.
Pihaknya bersama jajaran Muspika Tarogong Kaler dan BKSDA saat ini bersiaga dan terus memantau kawasan Gunung Guntur. Ia memastikan jika ditemukan ada warga yang akan melakukan pendakian akan dipulangkan, karena selain kondisinya sedang pandemi Covid-19, juga kawasan tersebut masih ditutup.
"Jangan dulu ada yang mendaki selama masa pandemi ini," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) segera mendalami dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 23 dari 75 pendaki akibat erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8) diduga dipicu aktivitas pemburu yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca Selengkapnya