Banyak yang ragukan kehalalan, capaian vaksin MR di Aceh terendah di Indonesia
Merdeka.com - Sejak awal Agustus 2018 Kementerian Kesehatan menggelar pemberian vaksin Measles Rubella (MR) secara serentak di 28 provinsi. Sayangnya, di Provinsi Aceh, banyak warga yang menolak anaknya diimunisasi karena meragukan kehalalan vaksin.
Berdasarkan data Dinkes setempat, capaian vaksin MR di Aceh jauh lebih rendah dari provinsi tetangga Sumatera Utara (Sumut), bahkan Tanah Rencong capaiannya terendah di Indonesia.
Capaian vaksin MR di Aceh saat ini hanya 6,52 persen dan menduduki peringkat terakhir. Sedangkan Papua Barat menduduki peringkat pertama capaiannya sebesar 38,32 persen. Capaian peringkat kedua ada di Lampung sebanyak 38,17 persen dan ketiga di Nusa Tenggara Timur sebesar 33,48 persen.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Mengapa penting untuk divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting untuk mencegah tiga penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius, yaitu campak, gondongan, dan rubella.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Sementara capaian vaksin MR di kabupaten/kota di Aceh saat ini yang paling tinggi adalah di Kabupaten Gayo Lues sebesar 17,03 persen. Lalu peringkat kedua capaiannya Kabupaten Aceh Singkil sebesar 16,67 persen, Kota Sabang menduduki peringkat ketiga dengan capaian 13,19 persen.
Sedangkan Kota Banda Aceh yang berada di pusat provinsi Aceh capaiannya sekarang hanya 2,28 persen. Meskipun ada daerah yang paling rendah capaiannya yaitu Kabupaten Bener Meriah hanya 0,84 persen. Justru berbanding terbalik kabupaten Aceh Tengah yang capaian sudah mencapai 12,2 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Warqah Helmi mengatakan, rendahnya capaian vaksin MR ini tidak terlepas belum keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait kehalalannya. Sehingga banyak masyarakat menolak melakukan vaksin MR tersebut.
"Imunisasi MR di Banda Aceh yang diluncurkan 1 Agustus 2018 sampai dengan saat ini pencapaian 2.28 persen, ini terjadi ada kendala oleh fatwa MUI yang seharusnya sudah ada sejak 2017 lalu," kata Warqah, Selasa (14/8) di Banda Aceh.
Kendati demikian, Warqah menyebutkan saat ini sudah ada instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Gubernur, Bupati dan Wali Kota agar mendukung pelaksanaan imunisasi MR. Instruksi dikeluarkan oleh Kemendagri pada tanggal 8 Agustus 2018 lalu tentang Dukungan Pelaksanaan Imunisasi MR Fase II.
"Informasi MUI belum keluarkan fatwa. Tetapi ada instruksi dari Kemendagri yang ditujukan ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk tetap melakukan imunisasi MR," tukasnya.
Pemerintah Indonesia meminta masyarakat agar membawa anaknya usia 9 bulan dan di bawah 15 tahun untuk disuntik vaksin MR. Tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat dari virus MR. Karena bila terjadi infeksi virus MR ini bisa merusak sel otak terganggu, fisik, mental, pendengaran.
"Tujuan adalah untuk melindungi masyarakat, untuk pemutusan rantai penyebaran dari virus MR hingga pencapaian masyarakat itu bebas dari pada MR tercapai pada tahun 2020 nanti," jelasnya.
Warqah berharap masyarakat bisa menyukseskan program nasional ini untuk menuntaskan vaksinasi MR. Sehingga masyarakat bisa tercegah dari infeksi virus MR yang bisa mengganggu kesehatan manusia. Apa lagi saat ini secara nasional, Aceh tergolong paling rendah capaiannya di Indonesia.
"Secara nasional kita memang sangat terendah, malah lebih rendah dari pada Papua Barat," tukasnya.
Selain mendatangi tempat-tempat vaksinasi. Warqah juga meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berbagai macam penyakit.
"Untuk menjaga kesehatan, perlu melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, lalu makan makanan bergizi, perbanyak makan buah-buahan dan sayur secukupnya serta cek kesehatan secara rutin setiap 6 bulan sekali," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaBappenas akan turut andil untuk menengahi kebijakan Kemenkes dan keresahan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca Selengkapnya