Banyu Biru harus belajar soal intel pada Jenderal Benny Moerdani
Merdeka.com - Banyu Biru memamerkan surat pengangkatannya sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan Badan Intelijen Negara. Tindakan Banyu mengundang reaksi. Bukankah dunia intelijen kental dengan kerahasiaan dan sistem sel?
Ada cerita menarik bagaimana seorang intel sejati menjaga kerahasiaannya. Bahkan anak buahnya saja tak tahu wajah bosnya.
Jenderal Benny Moerdani dikenal sebagai raja intel Indonesia. Kekuasaannya nyaris tak terbatas di zaman Orde Baru.
-
Siapa yang mengangkat Benny Moerdani? Presiden Soeharto mengangkat Jenderal Benny Moerdani sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1983.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana Benny menjadi panglima? Benny selalu bergerak di belakang layar. Sebagai intelijen, sosoknya tak banyak dikenal publik.
-
Siapa anak bungsu Jenderal Dudung? Kedua anak perempuannya bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih dan Nina Bonita Hasanah. Sedangkan anak terakhir atau anak bungsunya yang laki-laki adalah Mohammad Tri Anjas Septiadi.
-
Di mana Benny Moerdani bertugas saat Operasi Naga? Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
Namun seorang personel Marinir pernah membentak Benny. Padahal marinir itu berpangkat bintara sementara Benny sudah berpangkat Mayor Jenderal.
Kisah ini bermula ketika Benny memiliki urusan ke markas Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib). Dia mengendarai mobilnya menuju kantor yang berada di Jalan Merdeka Barat tersebut tanpa mengenakan seragam militer.
Sesampainya di lokasi, Benny langsung memarkirkan kendaraannya di lokasi terdekat dengan pintu masuk. Rupanya hal itu memancing seorang penjaga, yang juga personel Marinir, mendekatinya.
Tanpa pikir panjang, Marinir tersebut langsung membentak dan memintanya memindahkan kendaraannya. Sebab, tempat parkir tersebut hanya diperuntukkan bagi pimpinan militer. Benny yang memakai pakaian sipil hanya diam saja.
Benny lantas memindahkan kendaraannya ke lokasi yang ditunjukkan Marinir tersebut. Meski begitu, Benny tidak marah.
"Mungkin memang salah saya sendiri, kok waktu itu pakai pakaian preman," aku Benny.
Kejadian lainnya berlangsung saat dia kembali ke dunia militer usai menjalani tugas diplomatiknya. Meski sudah berbintang dua, namun banyak perwira TNI yang tak bertanya-tanya terhadap dirinya. Kisah ini ditulis dalam buku 'Benny: Tragedi Seorang Loyalis' yang ditulis Julius Pour terbitan Kata Hasta Pustaka tahun 2007.
"Ketika saya sudah berbintang dua, seorang kolonel masih sempat bertanya kepada penjaga Markas Hankam, lho siapa jenderal itu? Perwira ABRI saja enggak kenal saya, apalagi orang luar."
Sebagai orang nomor satu di dunia intelijen, kerahasiaan memang nomor satu. Setidaknya, itulah yang dijalani Benny selama berkecimpung di dalamnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai antitesis Soeharto, sosok Benny Moerdani ternyata memiliki kisah tak terungkap antara dirinya dan sang Presiden kedua RI. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaBenny sebelumnya mengaku sudah mengungkap sosok T saat agenda rapat terbatas (ratas) yang kala itu dihadiri Presiden Jokowi dan Kapolri.
Baca SelengkapnyaKesal tak bisa mengalahkan kapten baret merah Indonesia, mereka melampiaskannya pada jaket militer tersebut.
Baca SelengkapnyaBenny dengan lantang mengaku sudah mengungkap sosok T di depan Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit
Baca SelengkapnyaJenderal, Kolonel, Letnan kolonel tak ada yang berani mengacungkan tangan. Pilihan jatuh pada seorang kapten baret merah.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, Benny mengaku tahu sosok T dari Ketua BP2MI Serang yang kini sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSosok T disebutkan Benny sebagai pengendali judi online tidak terbukti saat memeriksa kepada Benny pada Senin (5 /8).
Baca SelengkapnyaKepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani secara mengejutkan mengungkap sosok berinisal T.
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Benny Rhamdani, Petrus Salestinus menyebutkan, Benny telah menyerahkan data sosok T yang disebut sebagai pengendali judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut Benny tidak bisa mengungkap soal T sebagaimana yang sempat disebutnya saat menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi buka suara soal bos judi Indonesia inisial T
Baca Selengkapnya