Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuasin menjadi 25 besar dalam Smart City

Banyuasin menjadi 25 besar dalam Smart City Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuasin Erwin Ibrahim. ©2017 Merdeka.com/Amanda Faras

Merdeka.com - Masuknya Banyuasin ke dalam 25 besar Smart City menunjukkan Kota Banyuasin, Sumatera Selatan, siap untuk menerapkan konsep Smart City di sana.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan, secara insfrastruktur sudah bagus lantaran meliputi 19 kecamatan sudah terkondisikan.

"Banyuasin sendiri, infrastruktur sudah cukup bagus, dari 19 kecamatan, untuk ibu kota kecamatan sudah terkondisional, sinyal 4G dan 3G. Kemudian, dari 315 desa sudah hampir 250 lebih sudah ada sinyal telekomunikasi dan tentunya juga ada sinyal internet," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Ia menyampaikan, hal tersebut menjadi modal awal untuk menerapkan Smart City dan yang paling penting regulasi, konsep, dan infrastruktur.

Dari sisi masyarakatnya, dikatakan Erwin, tergolong sudah siap dengan adanya Smart City, dikarenakan rata-rata masyarakatnya aktif menggunakan teknologi.

"Kalau di ibu kota, kecamatan, dan kabupaten itu rata-rata lebih dari siap, mereka sangat aktif sekali menggunakan teknologi. Sedangkan, untuk di desa-desa yang mayoritas petani dan nelayan itu masih belum maksimal menggunakan teknologi," ucapnya.

Sementara itu, di Banyuasin sendiri sudah menerapkan E-government sejak 2009 dengan melakukan E-voting pada 2015 dan disosialisasikan pada tahun 2014 untuk pemilihan kepala desa.

"Penerapannya 2015, jadi dari 2014 kita sudah sosialisasi dan satu minggu sebelum pemilihan juga sosialisasi dan tingkat partisipasi masyarakatnya pun meningkat menjadi di atas 90 persen sejak menggunakan e-voting," ujarnya.

Regulasi nasional dan panduan pengembangan Smart City yang komprehensif sangat dibutuhkan untuk menuju Indonesia Smart Nation.

Regulasi itu bertujuan untuk memudahkan layanan masyarakat melalui sistem yang terkoneksi, memberikan pelayanan publik yang murah, sederhana, simple, dan bisa mencapai lapisan masyarakat paling bawah.

Dalam mewujudkan pengembangan Smart City, dibutuhkan penggerak, salah satunya fasilitas ICT kemudian aplikasi-aplikasi sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat dan regulasi yang mendukung untuk pengembangan Smart City. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berhasil Kembangkan Smart City, Pemkot Bontang Raih Penghargaan ISNA 2024
Berhasil Kembangkan Smart City, Pemkot Bontang Raih Penghargaan ISNA 2024

Pemkot Bontang meraih Indonesian Smart Nation Award (ISNA) 2024 di kategori apresiasi daerah utama.

Baca Selengkapnya
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.

Baca Selengkapnya
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo

Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.

Baca Selengkapnya
Giatkan Turdes, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin
Giatkan Turdes, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin

Dua periode dibawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor, sedikitnya 120 kilometer ruas jalan dan 9 jembatan baru telah dibangun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 20 Persen: Ini Baru Awal, Selesai 15 Tahun Lagi
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 20 Persen: Ini Baru Awal, Selesai 15 Tahun Lagi

Jokowi memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Berkat IKN, Kadis Kominfo Kaltim Sebut Pembangunan Jaringan Telekomunikasi Meningkat Pesat
Berkat IKN, Kadis Kominfo Kaltim Sebut Pembangunan Jaringan Telekomunikasi Meningkat Pesat

Setelah Kaltim ditunjuk menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan jaringan telekomunikasi meningkat pesat.

Baca Selengkapnya
6 Dimensi pada Perencanaan Smart City untuk Kutai Timur
6 Dimensi pada Perencanaan Smart City untuk Kutai Timur

Konsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.

Baca Selengkapnya
Mengintip Masa Depan IKN pada 2045, Penuh Teknologi yang Modern dan Inovatif
Mengintip Masa Depan IKN pada 2045, Penuh Teknologi yang Modern dan Inovatif

Di tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Selevel Jakarta
Debat Cawapres, Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Selevel Jakarta

Cak Imin bertekad membangun 40 kota selevel Jakarta

Baca Selengkapnya
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara

OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya