Banyuwangi tawarkan Pulau Tabuhan ke investor, ini syaratnya
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi akan mulai melakukan penataan secara lebih terpadu di Pulau Tabuhan, sebuah pulau kecil tak berpenghuni di kabupaten tersebut.
Pulau dengan pantai berpasir putih dan air laut jernih tersebut akan dikelola dengan memadukan aspek komersial (ekonomi) dan sosial.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pulau Tabuhan mempunyai potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. "Kami tawarkan pengelolaannya kepada investor dengan kualifikasi tertentu.
-
Bagaimana pantai-pantai di Jawa Tengah bisa menarik wisatawan? Dari deburan ombak yang menari-nari hingga pasir putih yang lembut, daerah ini memiliki sejumlah destinasi pantai yang tak hanya indah namun juga menyimpan keunikan tersendiri.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana saja lokasi pantai wisata di Jawa Tengah? Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan pantai-pantai indah, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Pesisir Jawa Tengah memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
-
Apa yang diharmoniskan di Banyuwangi? 'Nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang di banyak tempat kerap kali mengalami ketegangan yang berkepanjangan, justru di Banyuwangi mampu didialogkan dan diharmonikan dengan baik,' ungkap Penasehat Ngariksa Lukman Hakim Syaifuddin.
-
Apa saja yang ditawarkan oleh pantai wisata di Jawa Tengah? Pantai wisata di Jawa Tengah adalah tempat yang cocok dituju saat ingin berlibur. Ketika ingin merencanakan liburan, pantai menjadi salah satu pilihan yang muncul di kepala. Udara yang sejuk dengan pemandangan pasir dan ombak membawa ketenangan dan rasa rileks di tubuh.
Di antaranya, punya pengalaman di dunia wisata, network bagus, dan berkomitmen memberdayakan masyarakat. Poin pemberdayaan kami garis bawahi, karena kami ingin investor dengan visi kewirausahaan sosial, antara oritentasi bisnis dan pemberdayaan seimbang,” jelas Anas.
Anas menambahkan, hanya sebagian pulau yang ditawarkan pengelolaannya ke swasta, yaitu 3-4 hektar. Adapun lainnya tetap bisa dimanfaatkan secara nonkomersial alias tidak berbayar. "Jadi nanti dikembangkan menjadi resor-resor. Mirip di Maladewa. Segmentasinya adalah wisatawan asing. Mengapa dikelola oleh pihak ketiga? Karena pasti lebih profesional."
"Kunci sukses bisnis wisata adalah jaringan. Dengan pengelola yang punya rekam jejak panjang di industri pariwisata, tentu pengelolaannya akan lebih bagus. Pemda tidak mungkin mengelola ini karena keterbatasan banyak hal, mulai dari SDM, dana, sampai budaya kerja,” ujarnya.
Anas mencontohkan pengelolaan Hotel Blambangan di pusat kota Banyuwangi. Hotel tersebut dulunya adalah aset Pemkab Banyuwangi yang kurang terurus. Setelah diperbaiki dan dikelola pihak ketiga yang telah berpengalaman, kini mampu menjadi ikon, penyumbang PAD, dan penyerap tenaga kerja dari lulusan SMK jurusan perhotelan yang ada di Banyuwangi.
Nantinya, sambung Anas, investor harus membayar hak pengelolaan Pulau Tabuhan dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5 tahun. Harga sewa dihitung berdasarkan penilaian sesuai regulasi. "Appraisal-nya melibatkan tim aset daerah, penghitungannya sesuai aturan, dan pasti kita konsultasikan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” papar Anas.
Investor juga diwajibkan memberdayakan masyarakat Banyuwangi. Sebelum dinyatakan berhak mengelola pulau indah itu, mereka diwajibkan mencari tenaga kerja lokal. ”Silakan kami punya SMK dan Politeknik jurusan pariwisata dan perhotelan. Pilih yang terbaik dari sisi bahasa, manajemen, dan ilmu teknisnya. Selain itu, nanti bisa menyerap produk UMKM, seperti furnitur, sabun, alat masak, tusuk gigi, dan sebagainya,” kata Anas.
Dengan demikian, terdapat banyak manfaat, mulai pemberdayaan, penyerapan tenaga kerja, menambah PAD untuk pembangunan daerah, hingga meningkatkan kunjungan turis yang pasti ikut menggerakkan ekonomi lokal. "Sudah ada beberapa investor tertarik, di antaranya dari Singapura."
"Ada juga dari lokal. Kami ingin membuka seluas mungkin, seperti ke perusahaan macam Ancol, BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Grup Alila atau siapapun. Nanti ada beauty contest, siapa yang paling tepat akan kita pilih,” ujarnya.
Pulau Tabuhan adalah pulau kecil tidak berpenghuni di wilayah utara Banyuwangi. Untuk menyeberang, dibutuhkan waktu 20 menit menggunakan kapal wisata yang disediakan warga. Wisatawan bisa menikmati pemandangan menawan gradasi warna laut mulai hijau, biru muda, sampai biru tua. Biota lautnya menawan.
Pemandangan indah itu bisa dinikmati hanya dengan kedalaman 50 sentimeter, sangat memanjakan wisatawan yang gemar snorkeling dan diving. Pulau ini juga jadi favorit penggemar olahraga air seperti selancar layang dan selancar angin. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda sedang menghabiskan waktu akhir pekan di Banyuwangi, jangan melewatkan tempat wisata yang satu ini.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaTak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIpuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPantai Wediombo akan menjadi tempat berbagai kegiatan pengelolaan perlindungan terumbu karang
Baca SelengkapnyaSebuah pulau di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaPulau Pamutusan, salah satu wisata bahari yang ikonik dan populer di Kota Padang, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaProgram ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi punya perhatian khusus terhadap terhadap industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca Selengkapnya