BAP sama persis, keterangan saksi dinilai janggal kubu Ahok
Merdeka.com - Tim kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan keberatan terhadap keterangan para saksi pelapor yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan ke tujuh ini. Keberatan dugaan penistaan tersebut atas nama Islam seluruh dunia.
"Kuasa hukum Pak Ahok banyak yang muslim, saya juga muslim, keluarga beliau banyak yang muslim. Jadi mengatasnamakan umat muslim di dunia itu tidak benar," kata Juru Bicara Ahok, Triana Dewi Seroja, di Gedung Kementerian Pertanian (Menpan) Jakarta Selatan, Selasa (24/1).
Selain itu, kata Dewi, keberatan yang kedua yakni perbedaan keterangan pada laporan polisi yang dibuat oleh para pelapor dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"(BAP) Syamsu Hilal dan Iman Sudirman itu hampir sama persis, di poin 19 titik komanya, komanya sama. Aneh sekali padahal pelapor dari Jakarta dan Palu itu yang tidak saling mengenal bagaimana bisa BAP-nya sama," anehnya.
"Lalu mengenai laporan Iman pada tanggal 6 Oktober 2016, tapi dalam BAP tertulis tanggal 8 Oktober 2016. Tak hanya itu, mengenai BAP Iman yang dibuat di Palu, Sulawesi Tengah, tapi ditandatangani di Jakarta dan menggunakan KOP surat Bareskrim Polri. Kejanggalannya kemudian dalam BAP-nya juga dibuat di Palu, ditandatangani di Jakarta, KOP Bareskrim pada tanggal sama, hari yang sama," ungkap dia.
Selain itu, salah satu kuasa hukum Ahok, Fina mengamati sepatu yang dipakai oleh para saksi pelapor ada kemiripan, bahkan sama. "Ada lagi kejanggalan antara lain, sepatunya (saksi pelapor) hampir sama semua, Kickers," ujar Fina.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat tak sepaham dengan apa yang disampaikan ahli tersebut
Baca SelengkapnyaKubu Tom Lembong mengatakan seharusnya ahli yang hadir dalam persidangan mampu memberikan keterangan sebagai akademisi yang ahli.
Baca SelengkapnyaBantah Keterangan Polisi, Hotman Paris Beberkan Bukti Hukum 2 DPO Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Fiktif
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi perolehan suara pemilihan DPR Dapil Sulawesi Tengah berlangsung panas pada Sabtu 16 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku kalau saat dilakukan tanda tangan, Asep dalam masa penyembuhan.
Baca SelengkapnyaSempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP
Baca SelengkapnyaKarena adanya informasi perubahan BAP itulah, Hotman menduga ada pengaruh yang menekan kasus ini.
Baca Selengkapnya