Bapa Lego tewas kehabisan darah usai lehernya ditusuk orang

Merdeka.com - Bapa Lego (24), menjadi korban penusukan orang tidak dikenal di kawasan Pujasera Golden Land Batam Center, Sabtu (2/4) dini hari. Sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Awal Bros, namun karena telah kehabisan banyak darah, akhirnya korban meregang nyawa.

"Bagaimana dan siapa pelakunya, kami tidak tahu. Yang jelas saat ditemukan ada luka tusuk di bagian lehernya," ujar salah seorang kerabat kotban, Paschal.

Melihat korban yang sudah tidak berdaya, dia bersama rekan lainnya langsung melarikannya ke Rumah Sakit Awal Bros.

"Sampai di rumah sakit masih bernapas. Tapi ternyata tidak bisa diselamatkan karena banyak kekurangan darah," tambahnya.

Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi oleh pihak kepolisian. Dengan alasan ingin cepat membawa pulang ke kampung halaman.

"Tidak usah pakai autopsi, kami bawa pulang saja. Kami masih menunggu surat dari kepolisian," Ujar kerabat korban.

Jenazah pemuda kelahiran 1992 ini akan dipulangkan ke kampung halamannya di Adonara, Flores. Lelaki yang tinggal bersama pamannya di Kampung Air, Batam Center, diketahui anak bungsu dari tujuh bersaudara.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kepri, AkBP hartono, saat dikonfirmasi mengatakan, masih mendalami kasus penyerangan ini.

"Benar. Kasusnya dipegang teman-teman Polsek Batam Kota. Sementara masih didalami. Nanti begitu mendapat data lengkap, dan pelaku berhasil ditangkap, kita akan beberkan," katanya, Minggu (3/4).