Bapak dan Anak Hilang Terseret Banjir di Kabupaten Barru Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Bapak dan anaknya, Muhammad (53) dan Sulfiah (14) siswi kelas III SMP, warga Desa Pacciro, Kabupaten Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel, akhirnya ditemukan. Sebelumnya keduanya dilaporkan hilang, Jumat (28/22) dan ditemukan Sabtu (29/12) pagi, oleh tim SAR gabungan.
Komandan Tim Operasi SAR Barru, Dadang mengatakan, kedua korban ditemukan di lokasi yang jaraknya dari titik lokasi jatuh kurang lebih 15 meter.
"Posisi kedua korban meninggal dunia ini ditemukan masih di dasar sungai atau dengan kedalaman satu meter. Lalu dievakuasi ke rumah duka," kata Dadang.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Setelah kedua korban dievakuasi, tim SAR gabungan masih melanjutkan pemantauan siaga dampak banjir di Kabupaten Barru.
Adapun Ivan, anggota tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru mengatakan, ihwal terseretnya arus banjir dua warga ini berdasarkan informasi masyarakat bahwa Muhammad mengkhawatirkan anaknya yang bermain dan belum juga pulang padahal saat itu hujan deras dan air mulai meninggi.
"Muhammad kemudian tinggalkan rumahnya mencari anaknya Sulfiah. Saat sudah ketemu anaknya, Muhammad pun hendak pulang ke rumah sembari menggendong anaknya karena arus air makin deras. Di saat itulah diperkirakan Muhammad terpeleset dan terseret arus bersama anaknya," kata Ivan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaImbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca Selengkapnya