Bapak pemerkosa anak tiri di Bekasi kabur ke Medan
Merdeka.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota membentuk tim untuk memburu, HS (45), pemerkosa anak tiri di Perumnas 3, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Tersangka kabur ke Medan. Kami sudah membentuk tim untuk memburunya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Selasa (13/05).
Menurut Siswo, sebelumnya, pihaknya telah mendatangi tiga lokasi di wilayah Kota Bekasi. Lokasi itu ialah tempat persembunyian tersangka. Namun saat digerebek, tersangka tak ada di tempat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Kami sudah datangi rumahnya, rumah temannya, dan terakhir ke Lapo tempat biasa tersangka nongkrong," kata Siswo.
Seorang remaja berinisial LI (17), diperkosa Ayah tirinya berinisial HS (40), sejak tahun 2012 silam. LI mengaku, perbuatan bejat ayah tirinya tersebut dilakukan saat sang ibu tidak ada di rumah. LI diperkosa sebanyak 5 kali di tahun 2012 oleh ayah tirinya.
LI awalnya tidak berani melaporkan peristiwa ini kepada siapa pun. Tapi setelah sang ibu, berinisial RM (40), meninggal dunia pada 1 April 2014 lalu, korban akhirnya menceritakan kejadian pahit yang dialaminya pada sahabatnya.
LI mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian sejak 3 April 2014 lalu. Namun hingga kini, polisi belum menangkap sang ayah dengan alasan pihak keluarga harus membawa pelaku ke kantor polisi untuk diperiksa. Namun, hal ini dibantah oleh polisi.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, pihaknya butuh waktu dalam melakukan penyelidikan, sampai menemukan bukti pemerkosaan. Setelah cukup bukti, pihaknya kemudian menetapkan HS, sebagai tersangka. "Tersangka kabur terus," ujar Nuredy. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca Selengkapnya