Bapak terlantarkan anak ternyata jebolan S2 dan dosen sekolah teknik
Merdeka.com - Kanit I Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Buddy Towoliu menyatakan bakal menyelidiki kasus anak ditelantarkan orangtua tersebut. Dia heran, orangtua yang berpendidikan dapat berbuat tak layak kepada anak-anaknya.
"Kami masih terus kembangkan pemeriksaan keduanya. Dilihat dari latar belakang sih mereka cukup pendidikan. Ayah Dani itu S2 dan pengajar di salah satu sekolah teknologi Muhamadiyah. Sedangkan istrinya seorang sarjana ekonomi," kata Buddy di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/5).
Seperti diketahui, Dani ditelantarkan dan tak diizinkan masuk ke dalam rumah oleh orangtuanya. Akibatnya, tiap malam Dani terpaksa tidur di pos jaga, sedangkan di siang hari kegiatannya hanya berkeliling kompleks dengan sepedanya.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
"Jadi sebenarnya kasus ini sudah lama terjadi beberapa bulan yang lalu, namun sempat hilang. Mungkin dia (Dani) mencoba untuk kembali ke rumahnya. Namun sekarang sekitar sebulan yang lalu kasus ini muncul lagi," jelas Sugeng Pribadi, Ketua RT 03/11 Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi ketika dihubungi.
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan selain ditelantarkan oleh kedua orangtuanya, Dani juga sudah tidak bersekolah lagi. Selain itu, beberapa tetangga juga kerap mendengar jeritan Dani di malam hari, seolah tengah disiksa.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu ia ingin jadi dokter demi mengobati ibunya yang sakit-sakitan, kini ia menjadi profesor.
Baca SelengkapnyaDemi tetap menyekolahkan putranya, orang tua Sarijaya harus merelakan pendidikan anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi anak eks Kapolri lulus STIK jadi wisudawan terbaik.
Baca SelengkapnyaRasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.
Baca Selengkapnya"Kelihatannya ini semua menteri lulusan IPB? Enggak? Enggak, kalau anak saya 2 lulusan IPB," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSang putra diketahui baru saja lolos Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaAyah Try Sutrisno merupakan sopir Ambulans, sementara ayah Luhut Bisnsar sopir bus.
Baca Selengkapnya