Bapak yang jadikan anaknya jadi kurir sabu masih buron

Merdeka.com - Seorang laki-laki warga Makassar yang identitasnya sudah dikantongi masih dalam pengejaran polisi setelah anaknya yang berinisial ZA, (13 tahun) ditangkap, Senin, (1/8) dengan barang bukti 17 saset sabu dan uang tunai Rp 760 ribu serta dua unit ponsel. Laki-laki warga Jalan Kandea III ini adalah pengedar sabu yang mempekerjakan anaknya itu ZA sebagai kurirnya.
Direktur Direktorat Narkoba Polda Sulsel, Kombes Polisi Eka Yudha yang dikonfirmasi Rabu (3/8) malam mengatakan, ayah dari bocah belia ZA ini masih dalam pengejaran. Anggota di lapangan intensif mengumpulkan informasi atau bahan dan keterangan guna menelusuri keberadaan ayah ZA yang tidak lain adalah bosnya dalam bisnis narkoba.
"Hingga hari ini anggota di lapangan belum memperoleh petunjuk. Pencarian informasi diintensifkan. Ibu dari anak ini yang tidak lain adalah istri pengedar narkoba yang sementara kita kejar ini siang tadi diperiksa tapi hasil pemeriksaan belum saya ketahui karena belum masuk laporan dari anggota," kata Kombes Polisi Eka Yudha.
Adapun bocah ZA, masih ditahan di Mapolda Sulsel. Sebelumnya, kata Eka Yudha, ZA ini tertangkap saat jajaran narkoba Polda Sulsel yang membantu Polresta Parepare dalam pengembangan kasus penangkapan dua kilogram sabu di Pelabuhan Nusantara.
Dia diamankan dari rumahnya berikut barang bukti setelah penggeledahan. Pengembangan dilanjutkan lagi dan ditangkap dia orang laki-laki dewasa yang sementara pesta sabu atas nama Kasta Naim, (26) dan Yunus Hafid, (36). Satu saset sabu berikut saset-saset kosong dan peralatan isap.
"Dua orang dewasa ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Yang anak di bawah umur ini belum, masih dalam pemeriksaan," tutur Kombes Polisi Eka Yudha.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya