Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bappenas Rencanakan Regsosek Jadi Sistem Berbasis Data Terintegrasi

Bappenas Rencanakan Regsosek Jadi Sistem Berbasis Data Terintegrasi Plh Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Maliki. ©2022 Merdeka.com/Alma Fikhasari

Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) merencanakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) menjadi data rujukan yang terintegrasi bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Regsosek merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan.

Plh Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Maliki mengatakan, untuk mencapai hal tersebut, pihaknya menggandeng kaum milenial untuk berinovasi dan menghasilkan suatu sistem agar pemanfaatan regsosek berjalan dengan optimal.

"Jadi bagaimana data regsosek ini yang sudah ada dimanfaatkan seperti apa, jadi pemanfaatan regsosek kan tidak hanya oleh pemerintah pusat, daerah tapi juga masyarakat," katanya dalam acara Malam Penganugerahan Festival Data Regsosek, Jakarta, Rabu (21/12).

"Saya membutuhkan suatu imajinasi suatu keinginan, keahlian dan pemikiran yang cukup inovatif lah dan banyak sekali anak-anak muda yang mampu," sambung Maliki.

Tak hanya kaum milenial, tetapi juga pihaknya mengajak pemerintah daerah berpartisipasi dalam menciptakan suatu sistem pendataan yang baik. Sebab, saat ini pendataan di pemerintah daerah dinilai belum efektif.

"Pemerintah daerah yang saat ini sebenarnya dalam pendataan di daerah juga kan tidak begitu baik banyak sekali data, tetapi banyak daerah yang tidak optimal. Jadi mereka bisa mengintegrasikan data-data tersebut lebih bagus," jelasnya.

Oleh karena itu, Bappenas memberikan wadah dan forum untuk menciptakan sebuah inovasi sistem terhadap data regsosek yang sudah ada. Sebab, regsosek direncanakan akan menjadi satu sistem yang bisa dibagi pakaikan dengan data-data lain

"Jadi ada sistem utama yang bisa menjadi referensi atau rujukan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, untuk menjadi rujukan sistem targeting atau untuk layanan kepada masyarakat itu sendiri," terangnya.

"Jadi masyarakat nanti kalau bisa menginginkan suatu pelayanan ya tentunya akan ada suatu standar tertentu, rujukan tertentu yang memang nanti bisa memastikan hak mereka bisa terpenuhi," tutup Maliki.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker: Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek
Kemnaker: Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek

Kemnaker siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber

Demi mendukung percepatan transformasi digital dan layanan digital nasional, pemda diminta untuk menerapkan SPBE.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Prabowo, Mensos Bahas Data Tunggal Sosial Ekonomi
Bertemu Prabowo, Mensos Bahas Data Tunggal Sosial Ekonomi

Pembahasan dengan Prabowo, setelah Kemensos berkoodinasi dengan Menko PMK dan kementerian lainnya yang memiliki data-data.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Begini Profil dan Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)
Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Begini Profil dan Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)

Bertugas menghimpun data statistik Indonesia, cari tahu sejarah BPS yuk!

Baca Selengkapnya
103 Pemda Berkompetisi Capai Target Pembangunan Berkelanjutan, Seperti Apa Programnya?
103 Pemda Berkompetisi Capai Target Pembangunan Berkelanjutan, Seperti Apa Programnya?

Hasil I-SIM Report dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD).

Baca Selengkapnya
Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah
Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah

INA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).

Baca Selengkapnya
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan

Kemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Luncurkan Layanan SPBE pada Oktober 2024, 9 Sektor Ini Masuk Tahap Pertama
Pemerintah Luncurkan Layanan SPBE pada Oktober 2024, 9 Sektor Ini Masuk Tahap Pertama

Layanan SPBE sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemkab Bantul untuk Mengatasi Kemiskinan, Siapkan Aplikasi Berbasis Data
Upaya Pemkab Bantul untuk Mengatasi Kemiskinan, Siapkan Aplikasi Berbasis Data

Data merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Implementasi Satu Data Indonesia Harus Diimbangi SDM yang Mumpuni
Implementasi Satu Data Indonesia Harus Diimbangi SDM yang Mumpuni

Pemerintah tengah membangun Pusat Data Nasional (PDN) demi integrasi data di Indonesia.

Baca Selengkapnya