Barak Brimob Polda Kepri diserang kelompok berambut cepak
Merdeka.com - Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Batam diserang oleh sekelompok pria berambut cepak. Kondisi barak berantakan, sebab kaca pintu masuk pecah berserakan. Belum ada korban jiwa dalam penyerangan yang dilakukan pada Rabu (19/11) pagi tadi.
Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Tory Kristianto saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan selulernya membenarkan hal tersebut. "Iya benar, nanti ya, saya lagi rapat," ujarnya singkat sembari mematikan selulernya.
Menurut informasi, penyerangan tersebut dilakukan sekelompok orang berambut cepak dan berbadan tegap. Namun, belum ada yang dapat memastikan dari pihak mana yang melakukan penyerangan tersebut, dan belum diketahui apa motif penyerangannya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kapan pasukan TNI menyerbu markas OPM? Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
Mako Brimob Polda Kepri sebelumnya juga pernah diserang oleh anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti beberapa waktu lalu. Namun, beberapa anggota TNI yang terlibat penyerangan terkena tembakan atas perlawanan dari Brimob yang berjaga. Hal itu dipicu dari penggerebekan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh polisi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya