Bareskrim bakal jerat pejabat atau anggota DPR penikmat artis
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri memastikan bakal menangkap pejabat atau anggota DPR yang ikut menikmati bisnis syahwat artis seksi Nikita Mirzani (NM) dan finalis Miss Indonesia 2014 Puty Revita (PR). Namun, polisi tidak mau terburu-buru dalam menetapkan si pengguna sebagai tersangka.
"Kita pastikan kasus ini bakal diusut sampai dengan pengguna NM dan PR. Kita lagi cari keterangan siapa-siapa aja orangnya. Anggota saya juga enggak diam, mereka juga baru pergi kejar si A," kata Kanit Human Trafficking, AKBP Arie Darmanto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (15/12).
Arie meminta ke sejumlah pihak, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bersabar dan memberi waktu kepada polisi terkait pengusutan kasus prostitusi artis ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap terkait KDRT? Saat ini, Armor telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sabar lah, enggak usah desak-desak. Ini kan masih diselidiki biarin dulu kasus ini berjalan. Lagian baru 4 hari kan kasusnya," ujar dia.
Ada beberapa alasan polisi belum bisa menjerat para pengguna. Menurut Arie, polisi masih memerlukan bukti-bukti kuat termasuk keterangan dari NM dan PR siapa-siapa saja pengguna jasa prostitusi tersebut.
"Memang ada Pasal 12 dan Pasal 8 yang menyatakan bisa menjerat pengguna, tapi kita masih butuh keterangan dari si korban," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit anak buahnya yang terlibat kasus jual beli organ ginjal. Reporter: Bachtiarudin Alam
Baca SelengkapnyaBenny menyinggung soal mobilisasi anggota polisi ke kejaksaan agung saat kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaArteria Dahlan meminta Dirjen Imigrasi Kemenkumham melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca Selengkapnya