Bareskrim bidik tersangka korupsi kondensat dengan pencucian uang
Merdeka.com - Pada sore hari ini pihak, Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah rumah dua tersangka kasus korupsi penjualan kondensat DH (Djoko Harsono) dan RP (Raden Priyono/mantan Kepala BP Migas). Penggeledahan ini menjadi jalan untuk mengetahui aliran duit hasil rasuah keduanya.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Brigjen Victor E Simanjuntak, apabila terbukti kedua tersangka menyamarkan, mengalihkan, membelanjakan, dan mengubah duit hasil korupsi, maka mereka bisa saja dijerat dengan sangkaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Kalau mengetahui arah dana ini, kita bisa sekaligus mentersangkakan tindak pidana korupsi dan TPPU," kata Victor di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/6).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
Victor mengatakan, penyidik Polri terus memaksimalkan pencarian aliran dana korupsi, baik dari dokumen maupun data Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Victor mengakui ada sedikit kesulitan dalam mencari bukti bukti. "TPPU tetap ada, kalau saya melihat sekarang begitu lambat penelusuran ini. Kita belum dapat data valid dari PPATK. Karena sulit," ujar Victor.
Jika dalam pengusutan ini mengalami keterlambatan, maka Victor memastikan akan memutuskan menyelesaikan kasus korupsi terlebih dahulu.
"Kalau kita menunggu aliran uang ini lama, saya putuskan korupsinya dulu. Toh itu tidak bisa lepas," ucap Victor.
Kasus penjualan kondensat yang melibatkan DH, RP, dan HW disangka merugikan uang negara sekitar Rp 2 triliun. Ketiga tersangka disangka korupsi dalam kontrak penjualan kondensat milik negara dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas dengan PT Trans Pasific Petromethal Indotama (TPPI). (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka SG, SP dan RI diduga kuat juga melakukan tindak pidana pencucian uang
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaDibuktikan dengan penetapan tersanga dan penahanan Achsanul Qosasi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaPerlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, hal tersebut tidak menutipi kejahatan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca Selengkapnya