Bareskrim bongkar kasus vaksin palsu, 5 orang ditangkap
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri menggerebek sebuah apotek di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/6). Penggerebekan dilakukan terkait kasus praktik peredaran vaksin palsu untuk bayi.
"Kami tangkap pemilik apotek berinisial MF dan seorang kurir berinisial TH alias ER," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/6).
Penyidik kemudian mengembangkan kasus itu dan menemukan rumah yang menjadi tempat pembuatan vaksin palsu. Rumah tersebut berada di Komplek Puri Bintaro Hijau, Pondok Aren, Tangerang.
-
Dimana apotek tersebut berada? Gambar ilustrasi Menurut dia, setelah terpontang panting ke sana, ke mari, akhirnya pada tahun 2023 ini Apotek Zenturion miliknya berdiri di kawasan Bekasi Junction, wilayah Bekasi Timur.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Dalam penggerebekan, polisi mengamankan seorang pria berinisial AP dan istrinya L serta seorang kurir berinisial S yang menjadi pengantar vaksin ke sejumlah apotek.
AP diketahui berperan sebagai produsen vaksin. Berdasarkan keterangan AP, terungkap dalam proses pembuatan vaksin palsu, botol bekas vaksin diisi dengan larutan yang dibuat oleh AP. Botol tersebut lantas diberi label.
"Lima orang sudah ditangkap yang terdiri dari pemilik apotek, pembuat, pengemas barang dan distributor," katanya.
Dari dua lokasi penggerebekan tersebut, penyidik menyita barang bukti di antaranya ratusan pak vaksin palsu berbagai jenis yakni 307 vial vaksin campak kering, 11 vial vaksin BCG, 62 vial pentabio, 7 vial pelarut BCG, 8 ampul vaksin BCG kering, 3 sachet vaksin hepatitis B, 10 vial vaksin polio, 2 vial vaksin tripacel dan 38 vial vaksin tetanus.
Selain itu, turut disita larutan kimia, botol infus, dan peralatan medis lainnya.
"Semua vaksin ini diperuntukan bagi bayi," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca Selengkapnya