Bareskrim dapat informasi ada 41 gudang beras Bulog ilegal
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mendapat informasi adanya 41 gudang penyimpanan beras oplosan Bulog. Beberapa gudang telah didatangi penyidik untuk didalami.
"Dari pendalaman kita menemukan informasi ada 41 titik lainnya. Ini sedang kita dalami. kemarin kita sudah periksa beberapa titik," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (19/10).
Agung belum bisa memastikan jika 41 titik itu tersebar di luar daerah Jakarta. Mengingat hal itu masih terus didalami melalui pemeriksaan saksi-saksi. Namun menurut dia tidak menutup kemungkinan adanya gudang-gudang lain yang memiliki izin dengan cara ilegal seperti di DKI.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Dimana Bulog menyimpan gabah dan beras hasil penyerapan? Ditemui di lain kesempatan pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang Bulog Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Sragen pada Senin (29/04), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.
-
Jokowi cek apa di Gudang Bulog? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Dimana BULOG datangkan jagung? 'Hari ini saya pastikan langsung kedatangan kapal pertama dari Vietnam sebanyak 20 ribu ton jagung pakan.
"Tapi yang menarik adalah sebenarnya di DKI - Banten ini yang mendapat izin food station ya, food station-nya ada di DKI. Ini hal yang bisa nanti untuk bahan untuk melihat di tempat yang lain," ujar dia.
Selain mencari tahu gudang lain, penyidik juga masih mendalami adanya keterlibatan perusahaan lain dalam kasus pengoplosan beras Bulog tersebut. Penyidik, kata Agung, harus masih mencari data untuk membuktikan adanya keterlibatan perusahaan lain.
"Nanti kita lihat dari titik-titik yang sedang kita dalami ini karena kita tahu penyaluran ini tentunya kita perlu cek konfirmasi dari data yang ada apakah di luar food station yang berizin ini apakah ada yang lain," pungkas Agung.
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri mengungkap kasus pengoplos beras di gudang T2 Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (3/10) lalu. Pemilik gudang itu adalah PT DSU, dari hasil sidak gudang itu tidak memiliki izin resmi sebagai distributor penerima beras bersubsidi dari pemerintah.
Setelah melakukan pengembangan, penyidik Dittipideksus pun menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut. Mereka di antaranya, Kepala Bulog Divisi Regional DKI-Banten Agus Dwi dan empat orang lainnya adalah TID, SAA, CS dan J. Selain menetapkan kelimanya sebagai tersangka, penyidik juga telah menjebloskan para tersangka ke bui.
Akibat perbuatannya, kelima tersangka dijerat dengan Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pangan, UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, UU Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaTrubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Bulog diwajibkan bayar denda hingga Rp350 M
Baca SelengkapnyaKondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.
Baca Selengkapnya