Bareskrim harus serius usut kasus dana CSR di Pertamina Foundation
Merdeka.com - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan penggeledahan di Kantor Pertamina Foundation terkait dugaan korupsi pengelolaan dana hibah atau corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina sekitar Rp 126 miliar. Menurut Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Netta S. Pane, langkah Bareskrim yang demikian sudah seharusnya dan tak lepas dari adanya Capim KPK yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.
"Penggeledahan seperti itu harus dilakukan oleh Bareskrim dengan serius, dari penggeledahan tersebut akan ditemukan dokumen sebagai langkah-langkah Bareskrim untuk mengungkap penyelidikan kasus itu," ujar Netta di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/9).
"Ini kan sebenarnya kasus lama, sampai kemudian salah satu pejabatnya seleksi Capim KPK, sehingga baru diungkit sekarang, sehingga itu dikait-kaitkan seolah-olah ini kriminalisasi Polri. Sebenarnya Pansel yang meminta ke Bareskrim terkait nama-nama Capim KPK tersebut," sambung dia.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Bagaimana Pertamina dan Polri menjalin kerja sama? Pertamina dan Polri diharapkan dapat terus bersinergi dalam hal publikasi dan edukasi, dan menjadi trendsetter informasi kalangan milenial dan masyarakat luas. 'Khususnya dalam mengawal bersama penggunaan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan peruntukannya, serta distribusi energi berkelanjutan kepada masyarakat,' pungkas Fadjar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Menurut dia, apa yang dilakukan Bareskrim tak lepas juga dari pemberitaan mereka sebelumnya yang 'sesumbar' mengumumkan adanya Capim KPK yang menjadi tersangka.
"Wajar saja Bareskirm keluarkan rekomendasi karena diminta Pansel KPK. Mereka kemudian usut karena ketika sudah stabilo merah ya usut. Saya kira setelah geledah panggil saksi dan tetapkan tersangka biar cepat BAP supaya tidak kriminalisasi. Bareskirm tidak hanya sisir kasus tapi tetapkan tersangka supaya tidak sekedar pencitraan," papar dia.
Selain itu, kata dia, sikap Bareskrim yang terkesan sengaja tidak mengumumkan nama Capim KPK yang menjadi tersangka itu tak lepas dari adanya intervensi pemerintah.
"Kenapa Bareskrim tidak umumkan nama ya karena ada intervensi elit pemerintah. Elit pemerintah takut ini akan jadi kriminalisasi. Mereka harus tahu dirilah, enggak ada kriminalisasi. Kalau penjahat ya ditangkap," pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS
Baca SelengkapnyaJaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menuntut agar Karen membayar uang pengganti berjumlah miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPerlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.
Baca SelengkapnyaDalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAnalisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.
Baca SelengkapnyaKaren ditahan usai diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair
Baca SelengkapnyaKejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaKejati Jatim melakukan penggeledahan di kantor PT INKA yang berada di Jl Yos Sudarso, Madiun, pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.
Baca SelengkapnyaEmpat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya