Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim janji tindaklanjuti laporan Sutiyoso terlibat Kudatuli

Bareskrim janji tindaklanjuti laporan Sutiyoso terlibat Kudatuli Sutiyoso. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Budi Waseso berjanji melakukan pemeriksaan terhadap laporan dugaan keterlibatan calon Kepala BIN Sutiyoso dalam penyerangan kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996 atau dikenal dengan sebutan Kudatuli. Menurut dia, saat ini anak buahnya sedang memeriksa berkas yang dilaporkan oleh LSM beberapa waktu lalu.

"Soal berkas itu saya sudah suruh untuk cek, kelanjutannya di mana dan bagaimana. Karena kan itu kejadian sudah lama," tutur Budi Waseso, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).

Dalam melakukan peninjauan terhadap peristiwa 9 tahun silam tersebut, Budi Waseso membutuhkan waktu untuk mencari tahu posisi kasus tersebut apakah sudah kedaluwarsa atau belum, mengingat kasus ini terjadi di zaman Presiden Soeharto.

Orang lain juga bertanya?

"Kita telusuri lagi, kita lihat kasusnya sampai mana. Berkasnya perlu dicek, bagaimana administrasinya," tegas Waseso.

Diketahui, beberapa perwakilan korban kasus 27 Juli mendatangi Bareskrim dalam rangka melakukan protes keras atas pencalonan Sutiyoso sebagai kepala BIN dan sekaligus meminta kejelasan soal posisi penyidikan peristiwa 27 Juli yang sudah 19 tahun silam ditangani oleh Polri dan Tim Koneksitas yang dibentuk tahun 2000 silam.

Pada tahun 2005 kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, tapi sayangnya setelah itu bagaimana kelanjutan kasus tidak diketahui. Hingga saat ini Sutiyoso yang dicalonkan sebagai kepala BIN itu dinilai masih berstatus tersangka.

"Sutiyoso ini masih tersangka, pidananya bukan tipiring menyangkut nyawa orang. Kami protes keras dan tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN. Kami minta Kapolri dan Jaksa Agung menyelesaikan pemberkasan demi kepentingan penuntutan atas Sutiyoso guna dimintai pertanggungjawabannya," kata koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya