Bareskrim janji tindaklanjuti laporan Sutiyoso terlibat Kudatuli
Merdeka.com - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Budi Waseso berjanji melakukan pemeriksaan terhadap laporan dugaan keterlibatan calon Kepala BIN Sutiyoso dalam penyerangan kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996 atau dikenal dengan sebutan Kudatuli. Menurut dia, saat ini anak buahnya sedang memeriksa berkas yang dilaporkan oleh LSM beberapa waktu lalu.
"Soal berkas itu saya sudah suruh untuk cek, kelanjutannya di mana dan bagaimana. Karena kan itu kejadian sudah lama," tutur Budi Waseso, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).
Dalam melakukan peninjauan terhadap peristiwa 9 tahun silam tersebut, Budi Waseso membutuhkan waktu untuk mencari tahu posisi kasus tersebut apakah sudah kedaluwarsa atau belum, mengingat kasus ini terjadi di zaman Presiden Soeharto.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Kita telusuri lagi, kita lihat kasusnya sampai mana. Berkasnya perlu dicek, bagaimana administrasinya," tegas Waseso.
Diketahui, beberapa perwakilan korban kasus 27 Juli mendatangi Bareskrim dalam rangka melakukan protes keras atas pencalonan Sutiyoso sebagai kepala BIN dan sekaligus meminta kejelasan soal posisi penyidikan peristiwa 27 Juli yang sudah 19 tahun silam ditangani oleh Polri dan Tim Koneksitas yang dibentuk tahun 2000 silam.
Pada tahun 2005 kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, tapi sayangnya setelah itu bagaimana kelanjutan kasus tidak diketahui. Hingga saat ini Sutiyoso yang dicalonkan sebagai kepala BIN itu dinilai masih berstatus tersangka.
"Sutiyoso ini masih tersangka, pidananya bukan tipiring menyangkut nyawa orang. Kami protes keras dan tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN. Kami minta Kapolri dan Jaksa Agung menyelesaikan pemberkasan demi kepentingan penuntutan atas Sutiyoso guna dimintai pertanggungjawabannya," kata koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.
Baca Selengkapnya