Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim kecewa pelaku perdagangan orang tak ditahan PN Jaktim

Bareskrim kecewa pelaku perdagangan orang tak ditahan PN Jaktim Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sesalkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tidak menahan Bungawati, terdakwa kasus perdagangan tenaga kerja Indonesia (TKI). Bungawati hanya dikenakan tahanan kota. Padahal saat kasus tindak pidana perdagangan orang ditangani Bareskrim, Bungawati ditahan.

"Itulah yang membuat kecewa semua korban termasuk dari Kementerian luar negeri juga kecewa karena Bungawati ini laporannya dari kedutaan kita," kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, Kombes Umar Surya Fana dalam Konferensi Pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (18/3).

Dia menjelaskan, kasus ini sudah disidik Bareskrim Polri pada 2013 dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap alias P21 di akhir 2015. "Ke Jaksa akhir 2015 dua minggu sebelum kasus Nikita," beber Umar.

Umar menceritakan, kondisi korban perdagangan orang yang diduga dilakukan Bungawati sangat mengenaskan. Salah satu korban yang pernah ditemui di Malaysia, kepalanya disiram air panas oleh majikan. Tidak hanya itu, rambut korban bahkan ditarik hingga kulit kepala terkelupas.

Selain itu, kebanyakan korban dari Bungawati yang berada di Suriah tewas bunuh diri dengan cara melompat dari apartemen. Penyebabnya, korban sudah tidak tahan terus menerus disiksa dan tidak memiliki kesempatan mencari perlindungan. "Mereka tidak menggunakan kontrak kerja paspornya ditahan," tambahnya.

Bungawati diketahui merupakan sindikat perdagangan manusia terbesar di Indonesia dengan jumlah korban mencapai 13.000 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data kedutaan besar Indonesia di Suriah terhitung sejak 2012 hingga 2014. Sementara korban yang disalurkan ke negara-negara lain belum terhitung. Bungawati saat ini masih harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Saya minta tolong jaringan terbesar di Indonesia yang sekarang dalam masa sidang atas nama Bungawati dipantau juga," tandasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Jerat 834 Tersangka Kasus Perdagangan Orang, 2.154 Korban Diselamatkan
Polisi Jerat 834 Tersangka Kasus Perdagangan Orang, 2.154 Korban Diselamatkan

Kasus itu dibongkar polisi selama periode 5 Juni-20 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban

Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat

Polri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta

“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya