Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim Panggil Sekjen PSSI dan Manajer Madura FC Terkait Mafia Sepakbola

Bareskrim Panggil Sekjen PSSI dan Manajer Madura FC Terkait Mafia Sepakbola Brigjen Dedi Prasetyo. ©2018 Liputan6.com/Nafiysul Qodar

Merdeka.com - Bareskrim Polri mulai melakukan penyelidikan dugaan skandal pengaturan skor pada pertandingan sepak bola di Indonesia. Lima orang dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersebut oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

"Sesuai perintah Kapolri tentang upaya Polri dalam menegakkan hukum terhadap kecurangan pengaturan skor di sepak bola, langkah-langkah yang diambil antara lain pada hari ini tim daru Dittipikor memanggil lima orang," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Junat (21/12).

Dedi mengungkapkan, lima orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan antara lain Sekjen Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria, Manajer Madura FC Januar Herwanto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlington Siahaan, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sambera, dan Sekjen BOPI Andreas Marbun.

"Jadi progres akan meminta keterangan awal terhadap mereka berlima yang memiliki informasi atau mengetahui maupun yang paham mekanisme atau SOP dalam pertandingan sepak bola di Indonesia," tuturnya.

Selanjutnya, penyidik akan memanggil kembali pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa pengaturan skor. Rencananya akan ada sekitar tujuh orang yang bakal diperiksa pekan depan, hanya saja Dedi belum mendapatkan data siapa saksi berikutnya yang akan dipanggil.

"Nanti saya sampaikan siapa saja yang akan dipanggil," ucapnya.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan, kasus yang didalami penyidik adalah dugaan pengaturan skor yang terjadi pada pertandingan di masa lalu. Sejatinya, polisi sudah pernah menyelidiki kasus tersebut, namun bukti yang didapat saat itu belum cukup mengarah ke perbuatan pidana.

"Ini kasus lama untuk digali kembali. Alat bukti yang pada masa awal belum cukup akan didalami kembali, dianalisa kembali, bukti apa yang dibutuhkan untuk ungkap suatu peristiwa," kata Dedi.

Penyelidikan tersebut mengarah pada dugaan pengaturan skor yang terjadi pada periode 2017 ke belakang. Hanya saja Dedi belum merinci berapa kasus yang menjadi fokus penanganan kepolisian.

"Yang jelas ada satu kasus yang alat buktinya kurang. Satu kasus itu kan nanti dikembangkan sebagai pintu masuk untuk ungkap suatu kasus pidana dalam masa lampau," ujarnya.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2, Ini Perannya
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2, Ini Perannya

Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya

Para tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab

Erick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.

Baca Selengkapnya
Polri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP
Polri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP

Satgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Direktur Perwasitan PSSI Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Proses Seleksi Wasit
Direktur Perwasitan PSSI Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Proses Seleksi Wasit

Bareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman
Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman

Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018

Baca Selengkapnya
Dua Mafia Bola Kembali jadi Tersangka Kasus Match Fixing, Salah Satunya Pemilik Klub
Dua Mafia Bola Kembali jadi Tersangka Kasus Match Fixing, Salah Satunya Pemilik Klub

Satgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.

Baca Selengkapnya
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Baca Selengkapnya
Bentuk Satgas Mafia Bola, Erick Thohir: Presiden Jokowi Minta Sepak Bola Dibenahi Total
Bentuk Satgas Mafia Bola, Erick Thohir: Presiden Jokowi Minta Sepak Bola Dibenahi Total

Usai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.

Baca Selengkapnya
Sebelum Periksa Firli Bahuri Besok, Polisi Cecar 6 Pegawai KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL
Sebelum Periksa Firli Bahuri Besok, Polisi Cecar 6 Pegawai KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL

Sampai Rabu (18/10) kemarin, penyidik total telah memeriksa 45 orang sebagai saksi usai kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL

Baca Selengkapnya
PT LIB Panggil Manajemen Persib Usai Kerusuhan Suporter Setelah Laga Kontra Persija, Sanksi Menanti Skuad Maung Bandung?
PT LIB Panggil Manajemen Persib Usai Kerusuhan Suporter Setelah Laga Kontra Persija, Sanksi Menanti Skuad Maung Bandung?

PT LIB menerima perwakilan dari Persib Bandung di kantor mereka di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Baca Selengkapnya
Ahmad Riyadh Dua Kali Cabut BAP di Persidangan, KPK Siap Usut Dugaan Perintangan Penyidikan
Ahmad Riyadh Dua Kali Cabut BAP di Persidangan, KPK Siap Usut Dugaan Perintangan Penyidikan

KPK akan menerbitkan surat perintah penyidikan apabila unsur dari OOJ anggota Exco PSSI itu terpenuhi.

Baca Selengkapnya