Bareskrim Panggil Sekjen PSSI dan Manajer Madura FC Terkait Mafia Sepakbola
Merdeka.com - Bareskrim Polri mulai melakukan penyelidikan dugaan skandal pengaturan skor pada pertandingan sepak bola di Indonesia. Lima orang dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersebut oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
"Sesuai perintah Kapolri tentang upaya Polri dalam menegakkan hukum terhadap kecurangan pengaturan skor di sepak bola, langkah-langkah yang diambil antara lain pada hari ini tim daru Dittipikor memanggil lima orang," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Junat (21/12).
Dedi mengungkapkan, lima orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan antara lain Sekjen Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria, Manajer Madura FC Januar Herwanto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlington Siahaan, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sambera, dan Sekjen BOPI Andreas Marbun.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
"Jadi progres akan meminta keterangan awal terhadap mereka berlima yang memiliki informasi atau mengetahui maupun yang paham mekanisme atau SOP dalam pertandingan sepak bola di Indonesia," tuturnya.
Selanjutnya, penyidik akan memanggil kembali pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa pengaturan skor. Rencananya akan ada sekitar tujuh orang yang bakal diperiksa pekan depan, hanya saja Dedi belum mendapatkan data siapa saksi berikutnya yang akan dipanggil.
"Nanti saya sampaikan siapa saja yang akan dipanggil," ucapnya.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan, kasus yang didalami penyidik adalah dugaan pengaturan skor yang terjadi pada pertandingan di masa lalu. Sejatinya, polisi sudah pernah menyelidiki kasus tersebut, namun bukti yang didapat saat itu belum cukup mengarah ke perbuatan pidana.
"Ini kasus lama untuk digali kembali. Alat bukti yang pada masa awal belum cukup akan didalami kembali, dianalisa kembali, bukti apa yang dibutuhkan untuk ungkap suatu peristiwa," kata Dedi.
Penyelidikan tersebut mengarah pada dugaan pengaturan skor yang terjadi pada periode 2017 ke belakang. Hanya saja Dedi belum merinci berapa kasus yang menjadi fokus penanganan kepolisian.
"Yang jelas ada satu kasus yang alat buktinya kurang. Satu kasus itu kan nanti dikembangkan sebagai pintu masuk untuk ungkap suatu kasus pidana dalam masa lampau," ujarnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaUsai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.
Baca SelengkapnyaSampai Rabu (18/10) kemarin, penyidik total telah memeriksa 45 orang sebagai saksi usai kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL
Baca SelengkapnyaPT LIB menerima perwakilan dari Persib Bandung di kantor mereka di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Baca SelengkapnyaKPK akan menerbitkan surat perintah penyidikan apabila unsur dari OOJ anggota Exco PSSI itu terpenuhi.
Baca Selengkapnya