Bareskrim Polri Ingatkan Kaum Perempuan Rawan Jadi Korban Kejahatan Siber
Merdeka.com - Pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia harus seiring dengan tingkat kewaspadaan. Beragam tindakan kejahatan siber melalui internet seakan terus mengintai mencari mangsa. Terlebih bagi para pengguna dari kaum perempuan.
Bareskrim Polri melihat masih marak tindak kejahatan melalui internet melalui berbagai platform. Banyak contoh nyata jika kaum perempuan dan anak menjadi korban. Baik terkait kasus perundungan hingga pelecehan seksual khususnya di media sosial.
"Teknologi membawa ancaman untuk perempuan dalam aktivitas sehari-hari," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Himawan Bayu Aji dalam seminar Women In tech: Kepemimpinan Perempuan di era digital secara virtual, Rabu (29/9).
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Bagaimana kejahatan siber dilakukan? Di balik layar monitor, para pelaku kejahatan siber beroperasi dengan kecanggihan yang semakin meningkat, menggunakan berbagai teknik seperti phising, malware, dan social engineering untuk mencuri data berharga atau merusak infrastruktur digital.
-
Bagaimana Prabowo menggambarkan dampak negatif teknologi? Prabowo mencontohkan salah satunya pada sosial media. Di sosial media, informasi kerap bukan yang sebenarnya alias hoaks.
Pelaku memiliki beragam modus untuk menjebak korbannya melalui internet. Bisa menggunakan foto korban untuk melakukan penipuan hingga mengakses ruang privat di dalam sebuah gawai.
Himawan mengingatkan agar para pengguna internet khususnya kaum perempuan, perlu mewaspadai kebocoran data pribadi. Sebab belakangan banyak beragam kejahatan melalui investasi bodong, pinjaman online ilegal hingga penipuan berkedok lelang.
"Hanya masyarakat yang dapat melindungi sendiri. Saya mengingatkan agar berhati-hati dalam membagikan data pribadi dalam tingkat platform yang ada," ujar dia.
Penyebab banyaknya kasus pelecehan seksual maupun perundungan di internet, tentu sejalan dengan percepatan digitalisasi. Memang diperlukan tambahan sosialisasi agar para pengguna lebih berhati-hati.
Terkadang, kata Himawan, memang banyak masyarakat tidak sadar dengan beragam kegiatan dilakukan di internet. Sehingga bisa dengan mudah dan tanpa berpikir panjang memberikan data pribadi untuk sebuah platform digital yang tidak memiliki legalitas.
"Beberapa kegiatan kita dipublish ke internet secara tidak sadar dan dapat mengundang kejahatan," Himawan mengungkapkan.
Sejauh ini Polri terus berupaya menindak para pelaku kejahatan siber. Harapan ke depan, penyempurnaan Undang-Undang ITE perlu dilakukan agar semakin melindungi para pengguna dari beragam tindak kejahatan di internet.
Reporter Magang: Henry Hairlangga Hariyanto
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah antisipasi sudah disiapkan pemerintah guna menangkal video palsu.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo dalam pidatonya berbicara perang siber yang makin marak terjadi
Baca Selengkapnya